Ini Penyebab Nilai Impor Sumsel Tembus 112 Juta Dollar di Juli 2022

Ini Penyebab Nilai  Impor Sumsel Tembus 112 Juta Dollar di Juli 2022

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana -Foto: ist-

SUMEKS. CO -  NIlai impor provinsi Sumatera Selatan hingga Juni 2022, menunjukkan angka kenaikan.Tercatat di Juli  2022 impor bahan baku tembus di angka 112,23 Juta USD.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana menjelaskan kenaikan angka  impor jangan dibaca kalau Sumsel tidak pro program penggunakan tingkat komponen dalam begeri (TPKDN) dari Presiden Jokowi. 

''Tentu saja tidak seperti itu membaca angka yang disajikan.''

Dirinya ketika mengkonfirmasikan soal nilai impor dengan data Bank Indonesia dan Bea Cukai,  lebih juga pada depresiasi mata uang rupiah.

'' Jadi adanya depreasiasi nilai tukar mata uang, maka kinerja ekspor dan impor berpengaruh.''

Hal lain, komponen yang banyak diimpor mesin dan peralatan yang dibutuhkan tidak ada dalam negeri. Sektornya mengerucut di kesehatan dan teknik. ''Salah satunyanya satuan kerja Universitas Sriwijaya.  Kita turut menginformasikan kepada satker aturan pembelian impor dan penggunaan TPKDN.''

Senada ditegaskan Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Kepulauan Babel, A. Romadhaniah bahwa  impor lebih pada barang modal, contohnya mesin.

Pembelian mesin pabrik selayaknya diterjemahkan ada keinginan perusahana untuk menambah produksi. Kemudian impor bahan baku yang tidak bisa dihindari.

''Sektor yang mendominasi sektor industri pengolahan bahan baku, mesin pabrik industri.''

Sementara itu  Kepala KPPBC Palembang Abdul Harris menyebutkan berdasarkan data terjadi impor mesin dan bahan baku yang cukup tinggi di bulan Juli 2022.

Selama Juli terjadi kenaikan impor sebesar 52 persen melalui pintu masuk Bea Cuka Palembang.  Dan itu impor mesin oleh satu perusahaan di Sumsel yang memproduksi tissu. Mereka membeli mesin dari luar negeri.

''Ada pengembangan bisnis dan produksi diimpor itu.''

Terkait pengamanan, agar tidak merusak industri dalam negeri, dipastikan Abdul Haris memastikan, pemerintah mengawal ketat. 

Contoh untuk produk Ubin yang banyak diproduksi oleh UMKM dan pengusaha lokal. Pemerintah mengenakan penambahan bea masuk tindakan pengamanan. 

''Pada prinsipnya kita harus melindungi industri dalam negeri.'' (wi2k)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: