Ketua RT Sangsi Terjadi Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

Ketua RT Sangsi Terjadi Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

Seno Sukarto. foto: mercurius thomos mone/jpnn.com--

SUMEKS.CO, JAKARTA SELATAN - Ketua RT 05/01 Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jaksel yang menaungi rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto memberikan kesaksian. 

Purnawirawan Polri berusia 84 tahun itu bersaksi dan memperpanjang daftar kejanggalan kasus baku tembak polisi yang menyebabkan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas di tangan Bharada E.

Berikut 4 poin pernyataan Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, yang saat masih aktif di kepolisian pernah menjabat sebagai Kapolda Aceh dan Kapolda Sumut ini:

1. Seno Sekarto seorang Jenderal yang Dicueki Polisi

Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto menyatakan dirinya belum menerima laporan terkait insiden baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore.

"Saya juga sesalkan kenapa kok saya sebagai RT tidak dilapori atas kejadian itu. Maaf saja saya ini jenderal meskipun RT," kata Seno saat ditemui di Jakarta, Rabu.

2. Pak RT yang Jenderal Merasa Kesal

Seno Sukarto mengaku kesal dan tersinggung karena tidak diberikan laporan dari polisi maupun satpam yang berjaga di pos seberang rumah tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, katanya. saat dirinya bertanya dan bertemu langsung dengan polisi dan satpam, mereka juga tak berterus terang.

Seno mengatakan mengetahui informasi peristiwa itu dari media sosial pada Senin (11/7).

Dia mengatakan, biasanya jika ada kejadian menonjol di kompleks tersebut, satpam langsung laporan kepada Ketua RT lewat telepon. Namun, terkait peristiwa besar tersebut, dia tidak diberi kabar, maka dianggapnya tidak terjadi apa pun pada hari kejadian.

3. Seno Sukarto Sebut Polisi Tak Minta Izin

Seno juga mengaku kesal lantaran pihak kepolisian saat melakukan pemeriksaan hingga olah TKP tidak meminta izin kepada dirinya selaku Ketua RT. Bahkan satpam yang bekerja bersama Seno juga diarahkan untuk menjaga rumah Kadiv Propam usai peristiwa baku tembak yang menyebabkan Brigadir J tewas tersebut.

"Enggak izin. Malah anggota saya disuruh jaga, di situ saya marah, bilangin sama yang perintah kamu, kembali ke pos. Karena dia harus menjaga seluruh komplek bukan hanya jaga pintu," tegas Seno Sukarto.

4. CCTV di Didekat Rumah Ferdy Sambo Diganti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: