Dalam interaksinya, Ustaz selalu menunjukkan kepatuhan dan penghormatan, mencerminkan hierarki yang jelas dalam struktur pesantren.
Gaya komunikasi yang diterapkan, termasuk bahasa tubuh dan nada suara, memperkuat hubungan saling menghargai ini.
Kombinasi dari kepemimpinan kuat Mudir dan sikap hormat Ustaz menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran, di mana disiplin dan rasa hormat menjadi landasan utama, sehingga mendukung tercapainya tujuan-tujuan pendidikan pesantren dengan lebih efektif.
Dampak dari cara Mudir dan Ustaz berkomunikasi satu sama lain, termasuk gaya komunikasi, bahasa tubuh, dan tone yang digunakan dalam berbagai konteks berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat dinyatakan bahwa:
a. Mudir memainkan peran sentral dengan otoritas yang dominan
b. Ustaz menunjukkan kepatuhan dan penghormatan
c. Terbentuk lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran di pesantren.