Fahmi menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap investasi bodong. Ia mengingatkan agar masyarakat mengenali ciri-ciri investasi yang mencurigakan, seperti janji keuntungan yang tidak realistis, penguncian dana, serta penawaran dari perusahaan yang tidak jelas.
BACA JUGA:Dirjen AHU Kemenkumham Lantik Kakanwil Kemenkumham Babel Sebagai MPWN Periode 2024-2027
"Masyarakat dapat mengecek legalitas perusahaan investasi melalui situs sikapiuangmu.ojk.id atau menghubungi OJK di nomor telepon 157," paparnya.
Sesi sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan oleh narasumber lainnya, Jonathan Febrian, Branch Manager MNC Sekuritas Pangkalpinang.
Jonathan menjelaskan tentang prosedur pembukaan rekening untuk investasi yang dapat memudahkan masyarakat dalam berinvestasi di Pasar Modal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan minat jajaran Kemenkumham dalam berinvestasi.
BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Babel Pantau Langsung Kesiapan Operasional Bapas Kelas II Tanjungpandan
"Saya berharap kepada jajaran yang tertarik untuk berinvestasi agar lebih berhati-hati dalam memilih jenis investasi, agar tidak terjebak dalam investasi bodong yang merugikan," ungkap Harun.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kemenkumham Babel, termasuk Kepala Divisi Administrasi Dwi Harnanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kunrat Kasmiri, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Fajar Sulaeman Taman. Selain itu, kepala lembaga pemasyarakatan dan pejabat struktural lainnya juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sosialisasi Pasar Modal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi Kemenkumham Babel untuk mengedukasi pegawai dan masyarakat mengenai pentingnya investasi yang cerdas dan aman.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang investasi, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan peluang di Pasar Modal secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.