Matikan sumber api. Jika ada kompor atau alat pemanas yang menyala, segera matikan untuk mencegah kebakaran. Hal ini kerap diabaikan sehingga kerap muncul kebakaran yang bersamaan dengan munculnya gempa.
Tetap di dalam ruangan. Jangan berlari keluar saat gempa masih berlangsung. Karena risiko terkena reruntuhan justru semakin besar. Bergeraklah keluar bangunan sampai guncangan berhenti.
Carilah tempat aman. Jika memungkinkan, berdirilah di bawah pintu yang kuat atau di sudut ruangan yang jauh dari benda-benda yang bisa jatuh. Kerangka pintu dipastikan lebih kokoh dibanding bangunan lain.
Jangan gunakan lift. Gunakan tangga biasa jika harus keluar dari bangunan setelah gempa berhenti.
Semisal, jika berada di mall, gunakan tangga darurat. Tangga ini pasti disediakan oleh pihak mall untuk mengantisipasi hal darurat.
Tetap tenang dan ikuti langkah-langkah ini untuk meningkatkan keselamatan Anda selama gempa.
Megathrust atau daerah pertemuan lempeng tektonik yang bisa menyebabkan gempa besar dan tsunami tersebar 16 titik daerah di Indonesia.
Bahkan beberapa diantaranya saat ini telah terpecah menjadi menjadi segmen baru, seperti Segmen Mentawai yang terbagi menjadi segmen Mentawai-Siberut dan segmen Mentawai-Pagai.
Untuk rincinya, simak 16 titik ancaman Megathrust di beberapa daerah di Indonesia.
1. Megathrust Andaman-Sumatra Potensi Magnitudo: 9.2 SR dengan tingkat pergeseran per tahun: 4 cm
2. Megathrust Nias-Simeulue Potensi Magnitudo: 8,9 SR dengan tingkat pergeseran per tahun: 4 cm