10 Ribu Pengungsi Palestina di RS Al Nasser Dipaksa Keluar, Dicek Metal Detector dan Kamera Pengenal Wajah

Kamis 15-02-2024,05:50 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Lewat iklan itu Israel menyampaikan pesan agar rakyat Amerika tak membenci orang-orang Yahudi.

Sementara itu kemarin mereka menjatuhkan 50 bom ke kota Rafah, yang didalamnya ada 1,6 juta pengungsi Palestina.

“Mereka orang-orang tak berdosa, pria, wanita dan anak-anak, dan uang pajak anda dibayarkan untuk itu,” cetusnya.

Kapan rakyat Amerika akan bangun? Kau tahu di Amerika rata-rata 89 dollar rata-rata dari setiap warga Amerika uang pajak masuk ke Israel.

BACA JUGA:Nekat Serang Rafah, Netanyahu Melawan Amerika, Anggota Kongres Geleng-geleng Kepala: Awas Bibi Kamu Offside! 

“Untuk bom dan iklan Super Bowl omong kosong itu,” cetusnya.

Perseran dengan kalian, jika tak memperhatikan itu! 

Persetan jika kalian tidak berteriak kencang bahwa telah terjadi genosida di Palestina.

Persetan dengan kamu dan Super Bowl mu, Persetan dengan Taylor Swift dan Post Malone”, tandasnya.

BACA JUGA:Israel Ditinggal Negara Pendukung, Puncaknya Saat PM Spanyol dan Belgia Bicara Keras di Perbatasan Rafah 

Di tempat terpisah, Benie Sanders, senator Amerika berbicara di depan Joe Biden, Presiden Amerika dan mengatakan bahwa dirinya menemukan fakta-fakta kekejaman yang terjadi di Palestina.

“Saya ulangi lagi, apa yang terjadi di Gaza sekarang ini didanai dengan dolar pembayar pajak di Amerika,” tegasnya.

Bom-bom yang dijatuhkan Israel di palestina adalah bom kita dan peralatan militer kita yang digunakan Israel.

“Kita semua terlibat,” katanya.

BACA JUGA:Wartawan Wael Al Dahdouh Kembali Berduka, Kali Ini Anaknya Hamzah Tewas Dibunuh Zionis Saat Meliput di Rafah

Ini bukan hanya perang Israel, ini adalah perang Amerika, dikutip dari Al Jazeera.

Kategori :