Pertanyaan yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri, ada berapa banyak lagi anak-aak dan orang-orang tak berslaha yang akan dihancurkan oleh Netanyahu dalam prosesnya.
Dan mengapa Amerika Serikat membantu mendanai bencana kemanusiaan Ini?
Seperti diberitakan sebelumnya, Israel melaksanakan ancamannya. Serangan ke Rafah sedang berlangsung.
Ledakan bom dari udara dan tembakan senjata dari helikopter tempur Apache zionis menyerang pengungsi Palestina.
Time of Gaza melaporkan, sedikitnya 77 orang syahid dalam serangan awal itu.
Korban luka mencapai ratusan dan akan bertambah.
Rafah menjadi lokasi terakhir pengungsi Palestina untuk bertahan.
Sebelumnya, Mesir sudah mengingatkan Israel agar mengurungkan niatnya menyerang Rafah, yang penuh dengan pengungsi Palestina.
Sekretaris Jenderal Mesir, Hamdeen Sabahi menegaskan bahwa serang itu sama saja dengan ancaman terhadap Mesir.
“Perdamaia dalam bahaya, seluruh mesir tidak menerma agresi terhadap Rafah,” tegasnya, dikutip dari @theheightsnewsnetwork.
Serangan itu, lanjut Hamdeen Sabahi, sama saja dengan agresi terhadap Mesir.
Jika Israel menyerang Rafah maka itu akan menjadi agresi terhadap Mesir.
Masuknya tentara pendudukan Israel ke Rafah akan mejadi pelanggaran terhadap perjanjian Camp David.