Untuk diketahui, dikatakan Mutawalli, tahun ini untuk memenuhi syarat Istithaah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih.
Disampaikan Mutawalli, pelunasan biaya haji tahap pertama diperuntukkan bagi jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan. Barulah prioritas jemaah haji reguler lanjut usia dan jemaah haji reguler cadangan.
“Kita mengimbau jamaah untuk segera melakukan pelunasan. Untuk itu, perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” tegasnya.
Adapun, calon jamaah haji melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan awal. Dimana untuk pembayaran Bipih jemaah haji embarkasi Palembang yaitu sebesar Rp53. 943.134 dikurangi setoran awal Rp25.000.000 berarti biaya pelunasan Rp28.943.134.
BACA JUGA:PALING Cocok untuk Eksmud! Ini Fitur Terbaru dan Update Harga Samsung Galaxy S22 Ultra
Diungkapkan Mutawalli, untuk saat JCH Kabupaten OKI, pada awal Desember 2023 lalu telah melakukan perekaman biometrik visa hingga Januari 2024 ini.
"Petugas dalam pelaksanaan perekaman biometrik ini adalah dari penyelenggara Haji dan umrah Kemenag OKI sendiri yang telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan sejak digunakannya sistem Bio Visa," papar Mutawalli.
Lanjut dia, Visa sendiri merupakan salah satu dokumen perjalanan legalitas berada di luar negeri selain paspor.
"Alhamdulillah saat perekaman biometrik kepada JCH berjalan lancar tanpa kendala, InsyaAllah di Januari selesai semua," ucapnya.
BACA JUGA:Berikut Ini Penyebab Mata Kering Saat Bangun Tidur, Nomer 5 Tidak Disangka
Mutawalli berpesan, kepada JCH OKI yang akan berangkat ke tanah Suci Makkah 2024 diminta untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dengan baik, sehingga saat berangkat tetap dalam kondisi kesehatan yang prima.
"Terpenting selalu mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan pada Februari ini," tutupnya. (*)