Sekali Lagi H. Moser & Cie Menunjukkan Kreativitasnya Pada Dial Streamliner Tourbillon Wyoming Jade
SUMEKS.CO - Brand jam tangan H Moser & Cie, telah menunjukkan kreativitasnya pada dial hijau yang dibuat dari batu giok Streamliner Tourbillon Wyoming Jade.
Sebetulnya pada tahun 2020 H Moser & Cie telah memperkenalkan seri Streamliner yang menawarkan interpretasi khas jam tangan olahraga mewah dengan strap terintegrasi.
Namun demikian, jika kolektor mengikuti merek H. Moser & Cie. maka kolektor mungkin mengenal beragam jajaran Streamliner, termasuk model kronograf, kalender abadi, hanya waktu, detik kecil, dan tourbillon.
Misalnya yang paling menarik, Streamliner Tourbillon Vantablack berwarna emas merah dari tahun 2022 yang menjadi terkenal dengan tourbillon 60 detik dan dial jam berwarna hitam.
Nah sekarang, sebagai tambahan terbaru pada seri ini adalah H. Moser & Cie. Streamliner Tourbillon Wyoming Jade yang menampilkan dial menawan.
Jam tangan Streamliner Tourbillon Wyoming Jade menonjolkan casing khas 40mm yang terinspirasi Art Deco dan strap terintegrasi dalam koleksinya.
Strap yang digunakan pada jam tangan ini dibuat dengan cermat dari emas merah 5N. Jenis emas khusus yang mirip dengan rose gold atau emas merah muda tetapi dengan lebih banyak sentuhan tembaga.
Material campuran ini ternyata dapat memberikan rona yang khas dan menonjol sehingga menghasilkan warna emas yang kokoh dan elegan.
Jam tangan ini juga telah dilengkapi dengan kristal safir berbentuk kubah kecil, berukuran tinggi 12,1 mm.
Selain itu jam tangan ini juga telah dilengkapi crown berulir yang dihiasi ukiran M untuk Moser, lalu menerapkan casing belakang safir berulir, dengan informasi tahan air hingga kedalaman 120m.
Perpaduan permukaan yang disikat dan dipoles sehingga menghasilkan casing dan strap jam yang selaras dengan dial jam berwarna hijau.
Selain itu, jam tangan Streamliner Tourbillon Wyoming Jade layak dikatakan sebagai bintang pertunjukan dalam hal turbillon.
Tourbillon ini diposisikan pada posisi jam 6 di bawah jembatan kerangka, tourbillon melakukan orbit penuh setiap enam puluh detik, oleh karena itu bertindak sebagai indikator detik.
Inspirasi dial pada jam tangan Streamliner Tourbillon Wyoming Jade bersumber dari lanskap murni Wyoming berupa batu giok yang sangat indah.
Baru giok di Wyoming merupakan harta karun geologi paling terkenal di negara bagian Amerika ini, yang juga merupakan rumah bagi berlian, safir, rubi, opal, peridot, batu akik, kayu membatu, dan kristal kuarsa.
BACA JUGA:Menghadapi Gaya Hidup Perkotaan dengan Jam Tangan Bell & Ross BR 05 Chrono Green Steel
Bahkan batu alam yang terdapat di dalam dial Streamliner Tourbillon ini berasal dari reservoir yang murni dan belum tersentuh.
Batu giok itu tetap mempertahankan esensi dan keindahannya yang tidak berubah, dan dial jam yang dibuat dari batu giok ini menampilkan tanda-tanda yang halus dan alami serta corak yang berbeda.
Proses pembuatannya dimulai dengan pemilihan bahan mentah, di mana setiap potongan batu giok dipilih karena kualitas dan keindahannya.
Kemudian dengan memanfaatkan teknologi CNC dalam lingkungan cair, batu giok dipotong secara presisi menjadi beberapa irisan dengan ketebalan hanya 1 hingga 1,2 mm.
BACA JUGA:Jam Tangan Bergaya Kompresor dari Longines Legend Diver 39mm Hadir Dengan Ukuran Paling Mantap
Ketika telah mendapatkan irisan halus ini kemudian disusun secara hati-hati pada jig, dibasahi, dan diperiksa dengan cermat di bawah cahaya untuk mengidentifikasi posisi optimal untuk memotong dial jam.
Hingga melalu setiap proses untuk menghasilkan dial jam yang indah, yang kemudian ditempelkan pada dial logam.
Selanjutnya dial akan menjalani penggilingan CNC untuk mendapatkan bentuk luar yang sempurna, diikuti dengan penyempurnaan yang cermat untuk mencapai ketebalan yang diinginkan.
Langkah terakhir melibatkan pemolesan tangan, dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghilangkan ketidaksempurnaan seperti goresan sekaligus meningkatkan kecemerlangan alami batu giok.
Setelah dial dibentuk dengan indah, selanjutnya pembuat dial jam menempelkan dial jam ke dasar kuningan setelah mengoleskan lapisan tipis pernis ke bagian belakangnya.
Tindakan pencegahan ini mencegah dial kuningan terlihat karena transparansinya dan menjaga integritas estetika batu giok.
Setelah itu dial jam dihiasi dengan indeks berbentuk tongkat yang terbuat dari emas merah yang tipis.
Indeks pada dial jam tangan ini menampilkan penanda tunggal pada angka 3 dan 9 serta penanda ganda pada angka 12, semuanya terpasang dengan aman dari belakang.
BACA JUGA:Pesona Jam Tangan Swiss! Vacheron Constantin Overseas Tourbillon dalam Warna Rose Gold yang Menawan
Jarum jam dan menit mengikuti desain yang terlihat pada edisi Streamliner sebelumnya , menggabungkan sisipan Globolight bercahaya dan mempertahankan tampilan mengambang di atas permukaan pelat jam.
Casing belakang safir transparan dari Streamliner Tourbillon Wyoming Jade, diikat dengan empat sekrup, sehingga memberikan gambaran sekilas tentang mesin jam otomatis kaliber HMC 804.
Kaliber HMC 804 ini dibuat dengan indah dengan bobot osilasi potongan emas 18 karat.
Kemudian mesin kaliber HMC 804 ini diciptakan untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi gesekan dengan menggunakan turbillon terbang pegas rambut ganda.
BACA JUGA:Halus dan Minimalis! Jam Tangan Oris Artelier S Pilihan Seimbang untuk Tetap Tampil Low Profile
Dengan menggabungkan per rambut kedua, memberikan gaya yang sama dan berlawanan, memungkinkan keseimbangan berputar sekali per menit dan dapat mengurangi kesalahan posisi dan gravitasi dalam ketepatan waktu.
Kaliber HMC 804 memiliki cadangan daya hingga 72 jam dan berdetak hingga frekuensi 21.600 getaran/jam.
Sebagai informasi terakhir, strap emas merah pada jam tangan ini bentuknya mirip ekor lobster.
Selain itu jam tangan H. Moser & Cie. Streamliner Tourbillon Wyoming Jade memiliki strap yang menerapkan sistem penguncian dengan gesper lipat tiga bilah dalam emas merah 5N yang serasi, diukir dengan logo Moser.
BACA JUGA:Casio G-Shock GMW-B5000TVB-1ER Titanium Virtual Armor, Jam Tangan Estetika Keren
Di akhir ulasan adalah segmentasi harga. Jam tangan ini merupakan edisi terbatas sebanyak 100 unit dengan harganya CHF 109.000 atau setara Rp1,9 miliar.(*)