2. Isi lamunanmu dipicu sama peristiwa nyata
Nah orang yang mengalami maladaptive daydreaming biasanya melamun yang dipicu oleh peristiwa yang nyata dalam kehidupannya.
Misalnya dari topik pembicaraan yang baru saja dibicarakan disiang hari, lalu rangsangan sensorik seperti suara atau bau hal itu akan menyebabkan terus kepikiran dan dibawa ke alam fantasi.
3. Lamunan bisa berlangsung lama
BACA JUGA:5 Tips Menjaga Mental Heatlh Agar Tetap Waras Menghadapi Quarter Life Crisis
Melamun dengan waktu yang sudah berlangsung lama bukan hal yang wajar. Biasanya tanda-tanda orang mengalami maladaptive daydreaming ialah melamun bisa berlangsung lama dan biasanya tidak menyadari hal itu.
4. Membuat ekspresi saat sedang melamun
Tanda-tanda orang mengalami maladaptive daydreaming ialah orang yang sedang melamun biasanya ekspresi datar, dan kosong.
Tidak hanya itu orang mengalami maladaptive daydreaming dapat melakukan gerakan tubuh yang berulang, atau disertai dengan berbisik atau berbicara.
BACA JUGA: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Oktober
5. Keinginan yang kuat buat terus melamun
Orang mengalami maladaptive daydreaming, seperti halnya dengan orang kecanduan. Sering berkeinginan untuk terus melamun tanpa disadari.
Nah jika orang berkeinginan yang kuat untuk terus menerus melamun dalam kurun waktu yang lama, maka sudah memiliki tanda mengalami maladaptive daydreaming.
6. Susah fokus dan susah tidur
BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Tidak Boleh Abai
Nah biasanya orang yang sering melamun ayau berkhayal maka akan susah untuk fokus dalam menyelesaikan tugasnya sehari-hari.