SUMEKS.CO – Momen berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang menyenangkan. Apalagi jika ada anggota baru, sosok bayi yang menggemaskan.
Bayi selalu menjadi pusat perhatian karena dianggap menggemaskan sehingga seringkali ingin menggedong dan mencium.
Namun, hal tersebut sebaiknya dihindari, tidak semua orang bisa mencium bayi karena masih rentan terkena berbagai macam serangan virus ataupun penyakit serta mempengaruhi sistem kekebalan tubuh bayi.
Karena itulah harus ekstra hati-hati jika punya bayi dan akan berkumpul di tengah keramaian, agar sistem kekebalan tubuh bayi tetap baik.
BACA JUGA:Ibu Menyusui Wajib Tahu, Tips Memberikan ASI Kepada Buah Hati
Meskipun terlihat sederhana dan hal yang sudah lumrah di masyarakat, namun mencium bayi dapat membahayakan kondisi kesehatan sang bayi.
Seorang bayi masih memiliki kulit yang tipis serta sistem kekebalan tubuh yang juga masih lemah, membuat bayi masih sensitif terhadap sentuhan termasyk juga dengan ciuman.
Jadi, yuk ketahui apa saja bahaya mencium bayi sembarangan,
1. Infeksi virus RSV
Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan.
Virus tersebut juga sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak atau bayi sehingga akan mengakibatkan kesulitan saat bernapas.
Jika terjadi pada anak dengan usia yang sudah cukup besar, gejalanya bisa ringan dan mirip seperti flu biasa.
Namun, hal yang berbeda akan terjadi bila menyerang seorang bayi maka kondisi ini bisa menjadi serius serta bisa berpotensi menjadi hal fatal.
Respiratory syncytial virus dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah dan juga dapat mempengaruhi jantung serta mempengaruhi otak sang bayi, apalagi terutama bagi bayi prematur yang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Cara dan Syarat Mendaftarkan Bayi dalam Kandungan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan
2. Infeksi Heper Simplex Tipe 1
Disebut juga sebagai luka dingin atau herpes oral, penyakit ini bisa menjadi ancaman serius bagi bayi jika mereka terpapar oleh orang lain yang mengidapnya.
Penyakit ini terjadi karena disebababkan adanya virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1), yang dapat menular melalui kontak seperti ciuman, bahkan ciuman pada tangan.
Awalnya, gejala muncul dalam bentuk luka lecet di sekitar bibir dan mulut, lalu kemudian luka tersebut dapat menyebar ke area wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu.
BACA JUGA:Kini Permintaan Bayi Tabung Meningkat Usai Menurun Saat Pandemi
Namun hal yang lebih mengkhawatirkan, adalah jika tidak segera diobati, hinfeksi herpes pada bayi juga bisa menyebabkan peradangan pada otak.
Maka, harus diingat bahwa setelah virus ini masuk ke dalam tubuh, virus ini akan tetap ada seumur hidup bayi dan bisa menjadi masalah bahkan ketika bayi telah tumbuh dewasa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk hati-hati dalam menjaga agar bayi tidak terpapar oleh orang yang mungkin mengidap herpes tipe 1, baik melalui ciuman maupun kontak lainnya.
3. Membuat sistem kekebalan tubuh bayi melemah
BACA JUGA:Capaian Imunisasi Pada Bayi di Kota Palembang Belum Maksimal, Kok Bisa?
Seorang bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan.
Maka dari itu, diharapkan untuk hati-hati jika setiap anak ataupun orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi harus dipastikan bahwa tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit yang menular.
Namun, biasanya baik orang dewasa ataupun anak-anak tidak akan menyadari penyakit yang ada dan dibawa, lalu akan berdampak menularkan penyakit tersebut pada bayi dengan mencium bayi.
4. Bayi menjadi alergi
BACA JUGA:Agar Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas, Ini 3 Aktivitas saat Ibu Hamil
Kegiatan mencium bayi ternyata dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada bayi loh.
Jika pada orang dewasa biasanya akan menggunakan produk perawatan kulit atau produk kosmetik yang mengandung bahan kimia yang akan menyebabkan adanya reaksi alergi.
Nah, berbeda dengan bayi jika bayi terpapar bahan kimia tersebut maka akan berdampak dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi atau reaksi alergi.
Selain itu juga, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, atau makanan alergen pada umumnya, jika mereka langsung mencium bayi, bayi akan terpapar oleh zat alergen tersebut yang akan berisiko menimbulkan reaksi alergi pada bayi.
5. Menyebabkan penyakit pada tangan, kaki dan juga pada mulut (PTKM)
BACA JUGA:Saat Hamil Makan Kacang Hijau Membuat Rambut Bayi Lebat, Benarkah?
Penyakit pada tangan, kaki, dan mulut ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Nah penularannya dapat terjadi lewat kontak fisik seperti saat sedang berpelukan atau mencium bayi.
Penyakit tersebut ditandai dengan demam, sariawan, bisul, serta adanya ruam pada kulit di sekitar mulut, tangan, dan kaki, merupakan tanda anak tertular penyakit ini.
Meskipun sebenarnya tidak fatal namun penyakit tangan, kaki dan mulut ini dapat menyebabkan masalah pada bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Jadi, itulah beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat dari mencium bayi dengan sembarangan.
BACA JUGA:Kondisi Bayi Kembar Siam Stabil, Terpantau Sejak Kehamilan 16 Minggu
Mulai sekarang, harus lebih berhati-hati jika ingin menyentuh atau mencium bayi sebaiknya pastikan saat kondisi sehat dan fit pastikan juga tangan benar-benar bersih.
Jangan lupa juga meminta izin dari orang tua bayi terlebih dahulu, sebelum menyentuhnya. Semoga bermanfaat. (*)