Ibu Menyusui Wajib Tahu, Tips Memberikan ASI Kepada Buah Hati

Ibu Menyusui Wajib Tahu, Tips Memberikan ASI Kepada Buah Hati

Julius Anzar. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Air susu ibu (ASI) mengandung nutrisi yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi. 

Seiring dengan tumbuh kembang buah hati, kandungan nutrisi di dalam ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Bagi kamu orang tua wajib mengetahui berbagai tips optimal menyusui bayi.

SUMEKS.CO merangkum tips optimal menyusui bayi berdasarkan situs web IDAI dan paparan dari Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumsel dr Julius Anzar.

1. Perhatikan Gizi Ibu

Ibu menyusui harus mengonsumsi makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein lemak, sayur dan buah buahan dengan proporsi seimbang.

Bila ibu merasa lapar tetapi belum waktunya makan besar seperti makanan utama, pagi siang dan malam, pilihlah sayur atau buah yang komponennya juga diperlukan untuk bayi.

BACA JUGA:Atasi Diare Anak Anda dengan Obat Apotek Berikut

Sayur sayuran yang mempunyai nila kandungan gizi baik karena mengandung banyak kalsium dan zat besi adalah sayuran mempunyai warna hijau. 

Daun katuk sangat terkenal di masyarakat sesungguhnya karena kandungan kalsium dan zat besinya tinggi. Sumber kalsium dari komponen susu boleh saja di jadikan alternarif tetapi pilihlah susu non fat, apalagi bila ibu sedang kelebihan berat badan.  

Zat besi juga didapatkan pada daging merah misalnya (daging sapi, daging kambing ,hati) tetapi juga didapatkan pada sayur sayuran berwarna hijau. Zat besi sangat dibutuhkan bayi dalam perkembangan otaknya.

"Pola makan memiliki peran penting bagi perkembangan dan memberikan ASI yang baik untuk anak saat menyusui, maka sangat penting memperhatikannya dan berkonsultasi ke dokter jika ada yang keliru," kata Julius Anzar kepada SUMEKS.CO, Rabu 7 Desember 2022.

2. Posisi Rileks saat Menyusui

Saat menyusui, posisi ibu dan bayi harus diperhatikan dengan baik, bertujuan untuk memberi kenyamanan saat menyusui agar maksimal. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya. Hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: