SUMEKS.CO – Istilah forward pesan banyak digunakan oleh generasi sekarang dengan tujuan untuk meneruskan pesan.
Istilah forward biasanya sering digunakan pada aplikasi whatsapp untuk meneruskan pesan dari seseorang kepada orang lain.
Perlu diketahui ternyata istilah forward ini tidak selalu baik maknanya. Ada pesan yang bahkan islam melarang untuk menforward atau meneruskannya.
Forward pesan yang dimaksud adalah mengutip suatu ucapan seseorang untuk disampaikan kepada orang lain dengan tujuan mengadu domba.
BACA JUGA:5 Amalan dan 3 Doa Agar Bisa Menahan Diri Saat Marah, Dijamin Setan Tak Berani Menghasut
Beberapa ulama beranggapan agar setiap muslim mampu menghindari akhlaq tidak terpuji ini, begitu pun dengan orang – orang yang “hobi” melakukan adu domba.
Orang yang senang melakukan adu domba hanya membawa kerugian, sama sekali tidak ada
Jika memang ucapannya benar, maka kegiatan itu jatuh kepada hukum ghibah (membicarakan aib orang lain). Dan jika ternyata ucapannya salah, maka hukumnya menjadi fitnah karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Islam telah mengajarkan, ketika seseorang menghadapi namimah maka yang harus di crosscheck adalah orang yang menyampaikan atau meneruskan pesan tersebut. Karena pada dasarnya, sekalipun pesan si A tidak disampaikan ke si C maka tidak masalah.
BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala! Ini Sikap Buruk Bangsa Yahudi yang Tercantum Dalam Al Quran
Ini juga menjadi upaya untuk menjaga hati seseorang dari mendengar keburukan mengenai dirinya.
Dua orang yang diadu domba inilah yang pada akhirnya menjadi korban. Mereka “termakan” omongan orang yang memang “hobi” forward pesan dengan tujuan adu domba tadi.
Para ulama sepakat mengenai namimah atau adu domba ini tergolong kepada dosa besar. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Ingatlah, sesungguhnya dusta akan menghitamkan wajah dan namimah menyebabkan siksa kubur”.
Namimah merupakan ciri kerendahan, lemah, fitnah, tipu daya, mencari muka dan munafik.
BACA JUGA:Islam Juga Mengajarkan Cara Mendidik Anak Usia Dini Lewat Story Telling, Ini Penjelasannya!