Islam Juga Mengajarkan Cara Mendidik Anak Usia Dini Lewat Story Telling, Ini Penjelasannya!

Islam Juga Mengajarkan Cara Mendidik Anak Usia Dini Lewat Story Telling, Ini Penjelasannya!

Bercerita merupakan salah satu cara mendidik anak yang juga diajarkan dalam Islam.--dok : sumeks.co

SUMEKS.COStory telling adalah kegiatan yang berkaitan dengan satu atau lebih pendengar, yakni bercerita menggunakan kata-kata, permainan suara dan gerakan. 

Bahasa lain dari story telling ini adalah mendongeng. Seorang story teller dapat menggunakan media boneka tangan atau boneka kayu seperti wayang untuk menggambarkan sebuah kisah. 

Story telling juga dapat dilakukan tanpa media apapun, namun penegasan kata-kata dan suara dapat menggambarkan kisah tersebut. 

Seperti membuat suara burung, suara orang sedang marah, suara tertawa dan sebagainya. Dengan permainan suara ini maka seseorang akan membayangkan kejadian yang sedang terjadi.

BACA JUGA:9 Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Saat Menghadapi Masalah Besar Dalam Hidup

  Perlu diketahui bahwa story telling rupanya diajarkan oleh islam untuk diterapkan dalam mendidik anak usia dini. 

Anak-anak secara tidak langsung juga dilatih kemampuan menulis dan mengetahui isi atau pelajaran dari setiap cerita yang telah disampaikan sehingga dan dimanfaatkan ke kehidupannya. 

Pada setiap tahap pertumbuhan anak, islam membedakan menjadi tiga fase yaitu fase anak-anak, remaja dan dewasa. 

Menariknya, Al-Qur’an menjelaskan beberapa tahapan dan cara pendidikan bagi anak-anak yang mengerucutkan pada arahan untuk masuk ke dunia anak-anak.

BACA JUGA:Story Telling Tumbuhkan Minat Baca di Kalangan Anak-Anak

Contohnya kalau anak kecil pada tahap-tahap awal banyak panggilan “sayang”. Kalau dalam Al-Qur’an sendiri ditemukan banyak ayat yang menyebut “bunayya” yang berarti anakku sayang.

Panggilan ini dibentuk untuk membuat mereka senang dengan panggilan tersebut karena sejatinya anak-anak akan merasa senang ketika dipuji. 

Menurut Ali bin Abi Thalib, anak usia 0-7 tahun hendaknya diperlakukan layaknya seorang raja. Orang tua dapat memperlakukan anak dengan lembut, tulus dan penuh kasih sayang dalam mengasuh. 

Sebagai orang dewasa diharapkan untuk mengikuti dunia anak yang pada fitrahnya adalah senang bermain karena pada usia ini, anak-anak memang senang bermain dan bereksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: