Untuk informasi lebih lanjut, tambah Sabina Katia, total ada 15 VAR, jumlahnya hanya disesuaikan karena ada perhitungan dan penyesuaian lapangan.
PT LIB terus melaksanakan pelatihan VAR dan memasuki tahap kedua di Jakarta pada tanggal 4 hingga 19 Desember 2023 dengan peserta 18 wasit utama, 36 wasit asisten, dan 16 wasit repeater.
Sementara itu, di bagian sumber daya manusia yang akan memperkenalkan VAR, sejumlah wasit, asisten wasit, dan operator tayangan ulang kini menjalani pelatihan lebih intensif, dengan simulasi di lapangan dijadwalkan berlangsung pada Januari 2024.
VAR diperkirakan akan diperkenalkan di Ligue 1 mulai pekan ke-24 atau pertengahan musim.
BACA JUGA:BRI Liga 1, Rans Nusantara Redam Amuk Persebaya, Skor Akhir 2-2, Misi Revans Tak Berhasil
Saat ditanya soal teknologi garis gawang, Sabina mengatakan teknologi tersebut belum diterapkan.
Soal alokasi biaya pengadaan VAR, Direktur Utama PT LIB Budiman Dalimunte mengungkapkan biaya investasi yang perlu dikeluarkan berjumlah lebih dari Rp 100 miliar.
“Ini investasi untuk sepak bola, bukan untuk bermain, mohon bantuannya. VAR pasti ada operator atau asosiasinya kan?” Kecuali kemarin LED sudah memperkenalkan program ini, kata Budiman.(*)