SUMEKS.CO - Dosen Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Teknik Informatika, Zaid Amin, MKom PhD direkognisi oleh Taylor & Francis Group sebagai Reviewer yang merekomendasikan kelayakan publikasi naskah.
Zaid Amin, MKom PhD direkognisi Penerbitan Akademik Internasional yang berpusat di London, United Kingdom, sebagai Reviewer yang merekomendasikan kelayakan publikasi naskah, yang dikirimkan pada International Journal of Human-Computer Interaction.
International Journal of Human-Computer Interaction ini memiliki reputasi yang sangat dihormati oleh kalangan akademik HCI (Human-Computer Interaction).
Hal ini dikarenakan International Journal of Human-Computer Interaction memiliki CiteScore Best Quartile Q1, dengan nilai Impact Factor 4.7 dan CiteScore (Scopus) 8.8.
Tugas Reviewer adalah seseorang yang berhak memberi kritik dan saran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas naskah/manuskrip yang dikirimkan, membaca dan mengoreksi kedalaman materi.
Selain itu, harus mampu menjelaskan kualitas, kelengkapan dan akurasi penelitian pada suatu artikel.
“Saya merasa bersyukur karena sedikit banyak karya dan nama saya dapat diakui dalam komunitas Internasional (worldwide), kemudian saya juga diminta secara khusus oleh Taylor & Francis Group sebagai Reviewer pada beberapa manuskrip yang mereka terima,” ucap Informatika Zaid Amin, M.Kom., Ph.D.
Pengakuan ini juga didukung penuh dan diapresiasi oleh Direktur Pascasarjana Universitas Bina Darma Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D.
BACA JUGA:HUT ke-67 Muba, Pj Bupati Apriyadi Hadiahkan Penurunan Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrem
Dikatakannya, dosen dilingkungan pascasarjana Universitas Bina Darma sudah banyak yang diakui kompetensi di internasional.
Menurutnya, Dr. Zaid Amin, layak untuk direkognisi sebagai reviewer jurnal yang berstandar Internasional yang mengacu pada beberapa tulisan dan yang kerap dimasukkan dalam jurnal berskala internasional.
"Prestasi dalam level Internasional sudah tercapai, sejalan juga dengan Visi UBD, yaitu menjadi Universitas Berstandar Internasional Berbasis Teknologi Informasi Pada Tahun 2025,” ujar Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D.
Lebih lanjut, dengan adanya rekognisi atau pengakuan ini, diharapkan nama besar Universitas Bina Darma sebagai universitas yang berstandar internasional, akan semakin gemilang dan dapat memberikan manfaat atau impak yang luas untuk masyarakat.(*)