Bahkan, diterangkan juga tidak ada dalil baik dalam Alquran ataupun As-Sunnah yang menunjukkan adanya hubungan antara keberadaan semut hitam dengan rasa iri.
Semut juga menjadi salah satu binatang yang diceritakan dalam kisah Nabi Sulaiman.
Kala itu Nabi Sulaiman dan pasukannya harus menghentikan langkah mereka karena terdapat semut-semut yang ketakutan terinjak oleh pasukan Nabi Sulaiman.
Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 18 yang artinya “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang mu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."
BACA JUGA:Jangan Takut! Berikut 5 Tips Menyiasati Rumah Tusuk Sate yang Sarat dengan Mitos Pembawa Sial
Senada juga diungkapkan ulama kondang Ustad Abdul Somad, peristiwa ini tidak hanya menjelaskan tentang kekuasaan Nabi Sulaiman. Peristiwa tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk tidak mengganggu makhluk hidup lainnya, selama ia tidak merugikan.
Diriwayatkan dari Ibnu Majah, ia berkata:
"Rasulullah melarang membunuh burung shurad, kodok, semut dan burung hud-hud," (Hadits Riwayat Ibnu Majah)
Berdasarkan hadits di atas, semut termasuk ke dalam kategori hewan yang tidak boleh dibunuh. Namun, saat seekor semut menggigit manusia, tidak berdosa jika kita membunuhnya.
Semut adalah makhluk Allah yang diciptakan memiliki insting untuk peka terhadap aroma manis. Jadi, semut akan mudah datang jika terdapat makanan atau sisa-sisa makanan yang berjatuhan di rumah.
Oleh karenanya, keberadaan semut di rumah menurut Islam tidak mengisyaratkan adanya sihir berujung mitos yang dapat membahayakan. Karena, tidak ada hadits maupun dalil yang menyatakan hal tersebut.
Lantas, bagaimana cara mengusir semut di rumah apabila penghuni rumah merasa terganggu:
1. Bersihkan area rumah yang kotor
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, semut akan mendatangi sisa atau remah-remah makanan yang ada di lantai, meja atau kursi.