Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, Mauliddini SKM melalui staf bidang Pengadaan dan Informasi, Cahyadi Ari Nugroho mengatakan, hingga kemarin juga masih sedikit pelamar PPPK.
“Mungkin mereka masih menyiapkan berbagai berkas yang diperlukan,” jelasnya.
Di sisi lain, Kemendikbudristek menyoroti tidak maksimalnya usulan PPPK guru dari seluruh Pemda.
BACA JUGA:Pemerintah Buka Seleksi CPNS dan PPPK Totalnya 572.496 Formasi, Ini Link Daftarnya
Tahun ini tersedia alokasi 601.174 formasi PPPK guru. Tapi, total usulan dari semua pemda hanya 296.059 formasi saja.
Kurang lebih hampir setengah yang terisi.
“Sehingga masih banyak guru non ASN/honorer yang tidak terakomodir dalam penerimaan PPPK tahun ini,” ujar Dirjen GTK, Nunuk Suryani.
Untuk guru lolos passing grade (PG) yang jadi prioritas satu (P1) hasil seleksi tahun lalu masih menyisakan sekitar 62 ribu guru.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Kabupaten Muara Enim Masih Minim, Baru 18 Orang Mendaftar
Pihaknya masih memperjuangan dengan segala upaya agar P1 dapat terakomodir tahun ini.
Salah satunya, dengan memperbaiki peta linearitas yang juknisnya sudah diterbitkan.
Misalnya, untuk guru Bahasa Inggris dibuat linier dengan guru kelas di jenjang SD.
Kemudian guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU), penempatannya bisa sesuai dengan ijazah.
BACA JUGA:14 Formasi CPNS dan PPPK yang Sepi Peminat, Peluang Lolos Lebih Besar
Sayangnya, dengan upaya alinearitas ini, belum semua P1 bisa mendapat penempatan tahun ini.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Ditjen GTK, hanya 50.248 orang P1 yang bisa terserap di tahun ini.