KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kesulitan air bersih di Kecamatan Air Sugihan bagi membuat pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menginisiasi pembangunan sarana pengelolaan air bersih di wilayah tersebut.
Inisiasi Pembangunan Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) Pemkab OKI bekerjasama dengan PT OKI Pulp and Paper dan PT SAML.
"Air merupakan sumber kehidupan, baik untuk kesehatan, sanitasi, mengatasi miskin dan stunting," ujar Bupati OKI, Iskandar SE, pada saat pencanangan pembangunan Booster Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan OKI, Kamis 14 September 2023.
"Dari intake PT OKI Pulp dialirkan melalui booster untuk disebar ke hampir 2 ribuan rumah tangga di Air Sugihan," jelas Bupati.
BACA JUGA:Kabupaten OKI Ditetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, Segera Ditindak Hujan Buatan
Untuk pembangunan booster ini ditarget selama 2 tahun pengerjaan. Sehingga akhirnya selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat banyak Kecamatan Air Sugihan.
Sebenarnya, disampaikan masyarakat banyak selama 42 tahun kesulitan air bersih, khususnya masyarakat pesisir Air Sugihan OKI sangat kesulitan akses air bersih.
Selama itu pula, warga di sana menggunakan air payau atau menampung air hujan untuk kebutuhan air bersih, akhirnya kini bakal bisa menikmati air bersih.
Saat musim kemarau dan minim curah hujan, beberapa dari mereka juga membeli air bersih di lokasi yang jauh, dengan dana yang tidak sedikit. Alias mengeluarkan biaya yang banyak demi air bersih m
BACA JUGA:Bersih-bersih Dimaksimalkan, Penilaian Adipura di Kabupaten OKI Bulan Ini
Sebab itu, Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, Fadli mengatakan kehadiran air bersih menjadi mimpi warga di sana dan akhirnya kini akan terwujud.
"Berpuluh tahun sejak trans Air Sugihan ini di buka, listrik dan air bersih hanya mimpi bagi kami, kini segera terwujud," ungkapnya.
Lanjutnya, sejak tahun 2014 listrik telah hadir dan air bersih akan segera mengalir ke rumah-rumah warga Air Sugihan.
Air bersih menurut Fadli merupakan amal kebaikan yang akan terus mengalir.
BACA JUGA:Segera Rampung, Pembangunan LPJU di OKI Sudah Mencapai 50 Persen