KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Guna membunuh jentik nyamuk Aedes Agepty yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada masyarakat, puskesmas Celikah Kayuagung melakukan fogging.
"Petugas puskesmas kita kemarin sore melakukan fogging di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung. Untuk mencegah penyakit demam berdarah atau DBD," ungkap Kepala Puskesmas Celikah, Susmiati SKM.
Adanya fogging di lingkungan pemukiman masyarakat dapat mencegah penyakit demam berdarah.
"Di Desa Celikah ini kemarin 1 orang sudah ada yang terkena demam berdarah dan saat ini masih di rawat di Rumah Sakit," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Jumat 28 Juli 2023.
BACA JUGA:Wawako Palembang Tinjau Lokasi Kebakaran di Ilir Barat I, Saropi : Uang Rp30 Juta Ikut Terbakar
Dengan dilakukannya fogging ini, dapat membunuh jentik nyamuk pembawa atau vektor demam berdarah.
"Jadi fogging merupakan upaya dalam pencegahan dengan menyasar puluhan rumah khususnya di Dusun 2," jelasnya.
Apalagi di Desa Celikah ada satu kasus DBD, maka fogging diperlukan. Selain fogging, upaya yang dilakukan guna menekan kasus demam berdarah pihaknya secara intensif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gerakan 3M.
"Kami secara intensif terus memberikan edukasi dan arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus. Seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, juga mendaur ulang barang bekas penampungan hujan," terangnya.
Kepala puskesmas Celikah juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengan melakukan 3M plus yakni, menguras, membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air, serta menggunakan kelambu saat tidur.
"Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam hal pencegahan penyebaran kasus DBD. Jadi harus berperan aktif," ucapnya.
Untuk peningkatan kasus demam berdarah biasanya disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu kadang hujan dan kadang panas. (*)