Wajib Tahu! Inilah Sosok Kakek Penyumbang Pesawat Pertama untuk Indonesia Pasca Kemerdekaan RI

Wajib Tahu! Inilah Sosok Kakek Penyumbang Pesawat Pertama untuk Indonesia Pasca Kemerdekaan RI

Nyak Sandang, salah satu penyumbang pesawat pertama untuk tanah air Republik Indonesia.--

Wajib Tahu! Inilah Sosok Kakek Penyumbang Pesawat Pertama Untuk Indonesia Pasca Kemerdekaan RI

SUMEKS.CO - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin belum tahun cikal bakal pesawat terbang pertama Indonesia ternyata dibeli dari uang masyarakat terutama dari masyarakat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD)

Diantaranya yaitu, didapat dari hasil sumbangan sosok kakek asal desa Lambo Provinsi Nangroe Aceh Darussalam bernama Nyak Sandang.

Berikut kisah Nyak Sandang, salah satu penyumbang pesawat pertama untuk tanah air Republik Indonesia (RI) Nyak Sandang, yang diperoleh dari berbagai sumber informasi.

BACA JUGA:Ini Kronologi 2 Koper Sabu Bisa Lolos Penangkapan di Stasiun Kereta Malang Hingga Berakhir di Hotel Palembang

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jumat 28 Juli 2023, Nyak Sandang bercerita bahwa pada tahun 1948, presiden pertama (RI) Ir Soekarno datang ke Provinsi Aceh yang sekarang Nangroe Aceh Darussalam.

Saat itu, sang presiden Soekarno berkunjung ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sekaligus mencari dana untuk pembelian pesawat pertama pasca-kemerdekaan RI.

Nyak Sandang yang kala itu masih berusia 23 tahun pun berinisiatif menjual sepetak tanah dan emas seberat 10 gram miliknya.

Dari penjualan emas dan tanah tersebut itulah, kemudian Nyak Sandang mendapatkan uang Rp100.

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Heran Kalau Soal Cinta Apapun Ditabrak Meski Beda Agama, Padahal Menikah Harus Satu Agama

Lalu Nyak Sandang pun menyerahkan uang tersebut untuk disumbangkan kepada negara guna membantu membeli pesawat terbang pertama RI.

Dari masyarakat Aceh, Soekarno menerima sumbangan sebesar 120 ribu Dollar Singapura serta 20 kg emas murni.

Dengan uang tersebut, Presiden Soekarno saat itu akhirnya membeli dua buah pesawat yang masing-masing diberi nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002.

Dua pesawat terbit juga akhirnya menjadi cikal bakal maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: