Sementara, Andri Usman STr SI, Bendahara SMK Antara dan SMP Inaba
Yayasan Pendidikan Umum Antara di Jl Sukabangun 2 Palembang mengatakan, saat ini pihaknya masih membuka PPDB.
“Untuk SMK baru dapat sekitar 20 siswa dan SMP 30-an siswa,” ungkapnya.
Untuk di Muratara, ada dua sekolah lokal jauh yang tutup sejak 2022 karena minimnya siswa. Yakni SD Negeri Embacang lokal jauh minak dan SD di Talang Unggar Rupit.
BACA JUGA:Emak-emak Curhat Soal Keperluan Sekolah Anak, Mendikbud Keluarkan Aturan Baru Seragam Sekolah
“Kami tutup karena tidak ada murid,” jelas Kepala Disdik Kabupaten Muratara, Zazili.
Dua sekolah lokal jauh itu selalu alami penurunan jumlah siswa. Tercatat, pada 2019 hanya ada 10 siswa di SDN lokal jauh Minak.
Lalu, 2021 ada 7 siswa dan 2022 tutup karena tidak ada yang daftar sama sekali.
Begitu juga dengan SD lokal jauh Talang Unggar.
BACA JUGA:Emak-emak Curhat Soal Keperluan Sekolah Anak, Mendikbud Keluarkan Aturan Baru Seragam Sekolah
“Untuk kegiatan belajar mengajar, dipindahkan ke sekolah induk SDN Embacang untuk sekolah lokal jauh Minak dan SDN Muara Rupit untuk sekolah lokal jauh Talang Unggar,” ucapnya.
Dewan Pendidikan Pendidikan Sumsel minta sekolah negeri maupun swasta yang tidak kebagian siswa untuk berbenah.
Meningkatkan kualitas dan sarana prasana agar bisa meraih perhatian serta kepercayaan masyarakat.
Untuk sekolah negeri yang banyak peminat, hendaknya juga membatasi diri.
BACA JUGA:Tekan Pernikahan Dini, Pengadilan Agama Muara Enim Datangi Sekolah
Kalau pun banyak peminat, jangan terus menambah ruang kelas.