Untuk guru, tenaga kesehatan dan teknis. Menunggu persetujuan KemenpanRB.
“Nantinya, masih melihat lagi hasil pengajuan, kebutuhan dan kesanggupan anggaran daerah,” tukas Wilson.
Dari 1.000 formasi usulan, sekitar 300 formasi untuk PPPK guru. Sebenarnya, ada 1.300 guru Ogan Ilir yang masuk Dapodik, dari total 2.500 guru honorer.
Tapi, kekosongan guru rata-rata akibat ada yang pensiun sekitar 250 orang per tahun.
BACA JUGA:Jangan Cemas, Ratu Dewa Pastikan Nasib 1.844 Tenaga Honorer Palembang Lewat Formasi PPPK
Karenanya, usulan formasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan daerah untuk membayarkan gaji.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, BKPSDM Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah mengatakan, yang diusulkan hanya 82 formasi.
“Kita total mengajukan 82 formasi PPPK. Rinciannya guru 63 formasi, tenaga kesehatan 14 formasi dan tenaga teknis 5 formasi,” katanya.
Pemkab OKU juga masih menantikan persetujuan formasi untuk penerimaan PPPK tahun ini.
BACA JUGA:Bupati Askolani Janjikan 2 Hal Ini bagi Honorer Pemkab Banyuasin, Salah Satunya Angkat jadi PPPK
“Kami sudah ajukan kebutuhan untuk PPPK. Tapi belum ada penetapan,” kata Kepala BKPSDM OKU, Mirdaili melalui Kabid Pengadaan, Penilaian Kinerja, Pemberhentian, dan Informasi, Hj Ari Susanti SH MH.
Menurutnya, selama ini proses seleksi bagi calon PPPK berlangsung serentak.
“Kita masih menunggu berapa formasi dan waktu pelaksanaan tes,” bebernya.
Sebelumnya, Pemkab OKU sudah mengajukan formasi 1.438 guru, 851 tenaga kesehatan dan 149 tenaga teknis.
BACA JUGA:Hore! Disdik Palembang Sebut Akan Lakukan Pengajuan Honorer Jadi PPPK Sebanyak 1.300 Formasi
Alokasi anggaran dari pusat (Kemenkeu) berupa Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji PPPK tahun ini sebesar Rp47 miliar lebih.