Truk Batu Bara Terlibat Tabrakan Maut Bukan yang Pertama, Kasusnya Terus Berulang dan Menuai Kemarahan Warga

Sabtu 10-06-2023,15:21 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Aditya meninggal dunia, setelah dibawa ke RS Bukit Asam Medika.  Warga kesal, menyetop semua kendaraan batu bara yang melintas.

Sempat macet total beberapa jam. Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi sampai turun ke lapangan, bersama para anggotanya.   

Warga baru tenang sekitar pukul 21.00 WIB dan mengizinkan truk batu bara melintas. P0ukul 22.00  WIB kemacetan baru mulai terurai.  

“Saya sangat berempati, warga setempat mau mendengarkan sehingga kendaraan diperbolehkan melintas lagi,”  ucap Andi.

BACA JUGA:Modus Sopir Truk yang Angkut 120 Ton Batu Bara Ilegal, Palsukan Surat Jalan Biar Lancar Sampai Tujuan

Ternyata, Aditya Mahdi Primandani, beberapa hari lagi akan melakukan lamaran dan tunangan dengan kekasihnya. 

Andi juga sempat mendatangi rumah duka di Sidomulyo 1, RT 1, Jl Sentosa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.

Ayahnya, Supriadi menuturkan bahwa putra keduanya tersebut ketika kejadian baru pulang kerja dari PT Bukit Asam Kreatif (BAK).

“Dia kerja disana sejak lulus SMK Bukit Asam jadi langsung kerja, kurang lebih sudah lima tahun kerja,” ujarnya.

BACA JUGA:Usai Tabrak 2 Pengendara Motor di Jalinsum Muara Enim, Truk Batu Bara Bikin Macet, Polisi Gerak Cepat

Aditya rencananya akan melakukan tunangan dengan kekasihnya pada Minggu ini (11/6).

“Keluarga  sudah berkumpul dan siap-siap untuk acara tersebut. Tapi  Tuhan berkata lain,” sesalnya.

Sekedar mengingatkan, tronton angkutan batu bara milik PT TAE nopol BG 8944 UK, melaju kencang dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.

Tronton tanpa muatan yang disopiri  Ferdinandus Gawe, tiba-tiba remnya blong saat  melintas di Desa Lingga, sekitar  pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA:Warga Kesal Oknum Sopir Truk Batu Bara Tabrak Calon Pengantin, Serentak Hentikan Semua Armada Tambang Melintas

Dia menyeruduk dua sepeda motor yang ada di depannya. Yamaha Mio nopol BG 3870 OP dikendarai Yusuf Hadi (40), warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul. Lalu motor Yamaha V-Ixion R nopol BG 6414 DAI dikendarai Adityo Mahdi Primandani (22).

Kategori :