Truk Batu Bara Terlibat Tabrakan Maut Bukan yang Pertama, Kasusnya Terus Berulang dan Menuai Kemarahan Warga
SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Oknum sopir truk batu bara terlibat tabrakan maut bukan yang pertama terjadi di Sumsel, kasusnya terus berulang dan terus menuai kemarahan warga.
Insiden di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim menewaska pengendara sepeda motor, Kamis, 8 Juni 2023 semoga jadi yang terakhir.
Insiden serupa berdasarkan catatan sumeks.co sebelumnya sudah sering terjadi. Diantaranya:
1 Februari 2022 sebuah rumah di desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat ditabrak truk batu bara.
Akibat kecelakaan tunggal ini, sebuah rumah milik warga setempat rusak parah.
22 Mei 2023, tabrakan beruntun melibatkan truk pengangkut batu bara dengan sepeda motor dan mobil Mistubishi Triton.
Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera Muaraenim-Baturaja tepatnya di tanjakan Pentium Simpang BTN Air Paku Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Senin, 22 Mei 2023, pukul 18.30 WIB.
Truk Batubara nopol BE BE 9502 AJ diduga mengalami rem blong.
Berdasar keterangan warga di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat truk dengan nopol BE 9502 AJ melaju dari arah Muara Enim menuju Tanjung Lalang Kecamatan Lawang Kidul.
Truk rencananya hendak mengangkut batubara ilegal hasil penambangan warga. Seorang warga meninggal.
10 Mei 2023, peristiwa naas terjadi di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Sebuah mobil Ambulans bertabrakan dengan Dump Truck angkutan Batu Bara. Kejadian ini diketahui sekira pukul 18.20 WIB, Rabu 10 Mei 2023.