
BACA JUGA:Hantam Dump Truck Bermuatan Batu Bara di Lahat, Mobil Ambulans Bergambar Logo Partai NasDem Ringsek
Mengenai ketentuan jam melintas, pukul 18.00 – 05.00 WIB, dengan jarak rangkaian 60 meter.
“Namun yang terjadi tidak ada batasan berapa truk yang melintas. Sehingga otomatis di jam tersebut arusnya sangat padat.
Mulai dari Tanjung Agung – ke Servo Lahat,” ulasnya.
Warga kesal oknum sopir truk batu bara tabrak calon pengantin hingga meninggal.
Serentak warga yang marah menghentikan semua armada tambang yang melintas.
Insiden tragis itu menewaskan Adityo Mahdi Primandani (22). Karyawan PT Bukit Asam Kreatif (BAK) yang Minggu ini akan tunangan dengan kekasihnya.
Adit ditabrak sopir dump truck angkutan batu bara pada Kamis malam, 8 Juni 2023 di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, jadi puncak emosi warga.
Warga melakukan penghadangan angkutan batu bara, karena resah jadi penyebab kemacetan dan jadi pemicu laka lantas.
Sekedar mengingatkan tronton angkutan batu bara milik PT TAE nopol BG 8944 UK, melaju kencang dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.
Tronton tanpa muatan yang disopiri Ferdinandus Gawe, tiba-tiba remnya blong saat melintas di Desa Lingga, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia menyeruduk dua sepeda motor yang ada di depannya. Yamaha Mio nopol BG 3870 OP dikendarai Yusuf Hadi (40) warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul.
Lalu motor Yamaha V-Ixion R nopol BG 6414 DAI dikendarai Adityo Mahdi Primandani (22).
BACA JUGA:Hantam Dump Truck Bermuatan Batu Bara di Lahat, Mobil Ambulans Bergambar Logo Partai NasDem Ringsek