OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pasca peristiwa amuk massa terhadap pelaku pencurian sepeda motor di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, tadi malam, Polsek Tanjung Batu akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Semalam kita sudah menerima laporan dari korban, hari ini kita lanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi," kata Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, kepada SUMEKS.CO, Rabu, 1 Februari 2023.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian sepeda motor Eko Hardiansyah (34), warga Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, tewas diamuk massa setelah ketahuan mencuri sepeda motor milik Juandi (43), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Selasa, 31 Januari 2023, sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa pencurian tersebut, terjadi di depan pangkas rambut milik Jepi di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir. Mulanya, korban memarkirkan sepeda motor Beat Street-nya di depan pangkas rambut milik Jepi, karena korban hendak memotong rambut.
BACA JUGA:Video Detik-detik Terduga Pelaku Curanmor Tewas Dimassa di Ogan Ilir Menyebar di Medsos dan WAG
Saat korban sedang potong rambut, terlihat oleh saksi Jepi yang merupakan pemilik tempat pangkas rambut, pelaku sedang menunggangi sepeda motor milik korban dengan posisi sudah hidup.
Lalu saksi Jepi meneriaki pelaku, "hoi maling", lalu korban yang sedang dipangkas rambutnya langsung melompat dan mengejar pelaku. Sedangkan pelaku sudah membawa sepeda korban dengan jarak lebih kurang 70 meter.
"Pelaku sudah didapati oleh massa dan dikeroyok," lanjutnya.
Mendapat informasi, Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, bersama anggotanya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk membubarkan massa dan menyelamatkan pelaku dari amuk massa.
BACA JUGA:Selain Immobillizer, Versi Ahlinya Ternyata Ini Jenis Kunci Motor yang Sulit Dibobol Musang Curanmor
"Saat tiba di lokasi, kami mendapati pelaku yang sudah tidak sadarkan diri dan langsung membawanya ke Puskesmas Tanjung Batu untuk diselamatkan," katanya.
"Namun, sesampainya di Puskesmas, pihak Puskesmas menyatakan kalau pelaku sudah meninggal dunia, dan diduga meninggal dunia di TKP," paparnya.