4. Disiplinlah dalam berinvestasi.
5. Instrumen fixed income dan equity cukup menarik dipilih pada tahun depan, 2023.
6. Tetap lakukan diversifikasi.
7. Cek di aplikasi untuk tahu berapa kebutuhan dana pensiun.
(Diolah dari berbagai sumber)
Katarina juga mengimbau investor untuk tetap melakukan diversifikasi portofolio dalam berinvestasi. Terutama mengantisipasi dinamika ekonomi yang masih penuh ketidakpastian.
’’Untuk investor pemula, boleh dipilih reksa dana campuran yang di dalamnya sudah memuat unsur, baik itu fixed income maupun equity,’’ imbuhnya.
Head of Retirement Proposition, Strategy and Transformation, Asia Retirement, Manulife Investment Management (MIM) Elvin Tharm menuturkan hal senada.
’’Kapan waktu berinvestasi terbaik? Ya kemarin. Jadi segeralah. Lebih muda usia Anda untuk berinvestasi, maka lebih baik,’’ tuturnya.
Elvin menjelaskan, masyarakat bisa mulai mengatur alokasi aset berdasar jangka waktu ke masa pensiun. Paling mudah dengan menggunakan rumus 100 dikurang umur.
Jika sekarang umur 30, maka 70 persen portofolio untuk aset berisiko tinggi seperti saham.
Masyarakat juga bisa mengakses aplikasi untuk tahu berapa perkiraan ideal dana pensiun yang diperlukan nanti.