Komunitas Pemulung, Penyandang Disabilitas hingga Kuli Panggul di Prabumulih Dapat Rumah Baru

Komunitas Pemulung, Penyandang Disabilitas hingga Kuli Panggul di Prabumulih Dapat Rumah Baru

Komunitas Pemulung, Penyandang Disabilitas, Tukang Becak, Tukang Sol Sepatu dan Tukang Pikul atau Kuli Panggul mendapatkan rumah baru. Foto: Dian/sumeks.co--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) PRABUMULIH melalui Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) mengadakan kegiatan peresmian pembangunan rumah.

Rumah dibangun secara swadaya mengelompok dan individual (Komunitas Pemulung, Penyandang Disabilitas, Tukang Becak, Tukang Sol Sepatu dan Tukang Pikul atau Kuli Panggul) di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Senin (26/12).

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya mengatakan, program bedah rumah dan pembangunan rumah baru merupakan salah satu program andalan di kota nanas. 

"Kita jangan asal ngomong kalau kita itu bedulur. Kalau saudara kita tinggal di rumah kumuh dan memprihatinkan maka kita bantu. Bagaimana caranya kalau rumah dulur kita jelek kita baguskan," imbuhnya.

BACA JUGA:Sridevi DA5 Bakal Pulang Kampung, Keluarga di Prabumulih Bakal Lakukan Penyambutan

Lebih lanjut, orang nomor satu di kota nanas itu menyebutkan, jika dulu sebanyak 2.800 rumah kumuh di kota Prabumulih sekarang hampir tuntas. 

"Dengan syarat dia punya tanah. Takutnya pemilik tanahnya marah nanti," sebutnya.

Sekarang, kata dia, yang dilakukan peresmian ini yakni kolaborasi antata infaq pegawai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tanahnya sebagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. 

"Alhamdulillah inovasi kita ini banyak menjadi percontohan," imbuhnya.

BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Klaim Tidak Akan Kekurangan Dokter

Dia mengaku dengan syarat minimal 20 tahun menjadi pemulung belum punya rumah atau 20 tahun menjadi pemulung namun belum memiliki rumah dan lainnya. 

Sementara, untuk bedah rumah sendiri. Selain harus mempunyai lahan pribadi. Minimal 3 tahun sudah tinggal di rumah tak layak huni tersebut.

Perwakilan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera 5, Ir A Darwis MM yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Kota Prabumulih sudah menunjukkan kota yang berkolaborasi dengan PUPR dalam hal pengentasan rumah tak layak huni.

"Kami mengapresiasi Pemkot Prabumulih dan semoga bisa ditingkatkan lagi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: