Meski Tak Capai Posisi Teratas di Porprov XV Sumsel, Cabor Panahan Telah Berikan Upaya Terbaik untuk Ogan Ilir
Manajer tim dan official panahan Ogan Ilir. --
Bagi atlet panahan Ogan Ilir, Porprov XV Sumsel tidak sekedar medali, kemenangan bukan soal angka di papan skor, kemenangan sejati terjadi saat mereka menaklukan kegelisahan di dalam diri.
"Ketika tangan mulai bergetar, hati berdebar dan pandangan kabur karena tekanan, disitulah ujian sesungguhnya dimulai," jelasnya.
Di bawah terik matahari mereka berdiri tegak, menarik napas dalam-dalam lalu melepaskan panah sambil berdoa.
"Hanya denting halus tali busur yang menegang itulah suara arena panahan, tidak ada teriakan keras, tidak ada sepatu beradu di lintasan, yang ada desir angin dan tarikan napas, dimana tempat hening menjadi bahasa kekuatan," paparnya.
"Dibalik setiap anak panah atlet Ogan Ilir yang melesat, ada rasa sakit yang tak terlihat ada doa yang tak bersuara," katanya lagi.
"Sekayu menjadi saksi bagaimana atlet muda panahan Ogan Ilir mampu menunjukkan ketenangan di tengah persaingan, tak hanya memperebutkan medali tetapi bagi mereka ini menguji jiwa, melawan emosi dan mengendalikan diri," ucapnya.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Hari Pertama Cabor Panahan, Ogan Ilir Sudah Capai Target 3 Medali Porprov XV Sumsel
Dalam kesempatan tersebut, Yudi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Ogan Ilir, Oki Sri Rahayu, yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada atlet panahan.
"Terima kasih Ketum KONI Ogan Ilir, terima kasih manager tim, terima kasih pelatih, official dan atlet panahan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


