Mengaku Jadi Korban Curas Tinggalkan Motor Usai Diacungkan Senpi, Ternyata Pelaku Tawuran

Mengaku Jadi Korban Curas Tinggalkan Motor Usai Diacungkan Senpi, Ternyata Pelaku Tawuran

Setelah dilakukan olah TKP, belakang ternyata diketahui faktanya korban bukanlah korban begal, melainkan pelajar yang dibubarkan lantaran tengah terlibat aksi tawuran.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pelajar di Kota PALEMBANG diduga memberikan keterangan palsu usai membuat laporan polisi menjadi korban tindak kejahatan Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Sabtu 11 Oktober 2025. 

Keterangannya pada laporan polisi, ia menjadi korban begal lantaran ketika sepeda motor miliknya sedang mogok dan didorong, datang tiba-tiba pria yang turun dari satu unit mobil mengacungkan senjata api (Senpi) sehingga dirinya memilih kabur

Laporan polisi dilayangkan pelajar kelas XII SMK di Palembang, inisial GF (16) ke Polrestabes Palembang, pada Jumat 9 Oktober 2025 didampingi ibunya. 

Setelah dilakukan olah TKP, belakang ternyata diketahui faktanya korban bukanlah korban begal, melainkan pelajar yang dibubarkan lantaran tengah terlibat aksi tawuran.

BACA JUGA:Pelaku Begal Sadis di Palembang Beraksi di 4 TKP Ditangkap Lokasi Berbeda, Jual Motor Via Online

BACA JUGA: Aksi Cepat Polisi: Komplotan Pelaku Begal di Palembang Berhasil Diringkus, Tiga Diamankan, Dua Didor

Dalam laporannya, GF mengaku saat itu sedang mengendarai sepeda motor pada Rabu 8 Oktober 2025, sekira pukul 02.00 WIB di Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III, Palembang, ia lalu dicegat oleh orang tak dikenal yang mengaku polisi dan membawa senpi.

Karena ketakutan, ia mengklaim kabur dan meninggalkan motornya di lokasi kejadian.

Namun kebenaran terbongkar setelah Unit Reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman video di sekitar lokasi.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa GF bukan korban begal, melainkan sedang berada di lokasi tawuran bersama sekelompok remaja.

BACA JUGA:Pelaku Begal di Talang Kelapa Palembang Diringkus Dalam Mobil, Polisi Dalami Terlibat Aksi di TKP Lain

BACA JUGA:Marak Aksi Begal di Palembang Heboh di Sosmed, Jeritan Suara Perempuan Minta Tolong hingga Warning Prank

“Kami sedang membubarkan aksi tawuran remaja, melihat petugas GF kabur melarikan diri meninggalkan motornya. Jadi bukan korban begal,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan melalui Kanit Ranmor Ipda Jhoni Palapa, Sabtu.

Setelah fakta tersebut terungkap, GF pun mencabut laporan palsunya, lantaran sepeda motor miliknya yang sempat diamankan petugas telah dikembalikan. Polisi memberikan peringatan keras agar masyarakat tidak main-main dengan laporan bohong.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait