ID Wartawan Istana Dicabut Usai Pertanyakan soal Polemik MBG ke Presiden Prabowo

ID Wartawan Istana Dicabut Usai Pertanyakan soal Polemik MBG ke Presiden Prabowo

GEGER Id Wartawan CNN Dicabut Usai Pertanyakan soal Polemik MBG ke Presiden Prabowo--

SUMEKS.CO - Dunia jurnalisme di Tanah Air digegerkan dengan kabar pencabutan kartu liputan istana milik seorang wartawan CNN Indonesia.

Insiden ini disebut terjadi setelah sang reporter melontarkan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto, mengenai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan menuai sorotan publik.

Dari informasi yang beredar peristiwa itu berlangsung di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Sabtu 27 September 2025 kemarin, usai Presiden tiba dari lawatannya ke luar negeri. 

Masih dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden telah lebih dulu menginstruksikan agar pertanyaan wartawan hanya fokus pada agenda kunjungan Presiden ke luar negeri, khususnya pertemuannya dalam forum Sidang Majelis Umum PBB.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, HK Percepat Pembangunan Dapur MBG di Jambi

BACA JUGA:MBG di SDN 178 Palembang Distop Sampai Waktu Tak Ditentukan, Tunggu Uji Sampel Siswa Kembali Bawa Bekal

Dalam sebuah kesempatan jumpa pers singkat tersebut yang diunggah dalam video, Presiden Prabowo memaparkan hasil pertemuan dengan para pemimpin dunia.

Ia menyatakan pesan-pesan yang dibawakan Indonesia di panggung PBB mendapat sambutan positif
Tangkapan layar video detik-detik wawancara wartawan dengan Presiden Prabowo soal MBG--

"Saya kira pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB diterima dengan positif oleh banyak pemimpin," ujar Prabowo sebelum berbalik meninggalkan awak media.

Namun, di tengah suasana itu, seorang reporter CNN Indonesia menyampaikan pertanyaan di luar arahan yang diberikan Biro Pers.

Ia menanyakan apakah Presiden memberi instruksi khusus kepada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait maraknya kasus keracunan dalam program MBG.

Pertanyaan ini langsung menarik perhatian, sebab kasus MBG memang tengah meluas di berbagai daerah dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.

BACA JUGA:Usai Besuk Siswa yang Diduga Keracunan, Ratu Dewa Tegaskan Pemkot Awasi Ketat Distribusi MBG di Palembang

BACA JUGA:Waspada Penipuan Modus Bagi Hasil Keuntungan Program MBG, Satu Korban di Palembang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait