Sedang Asyik Nyabu, Sepasang Kekasih di Tanjung Raja Tak Berkutik Diamankan Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Ilir, berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Dua orang pelaku berhasil diamankan. Yakni, FY, 42 tahun, warga Desa Seri Dalam, serta RY, 20 tahun, warga Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Kedua pelaku yang merupakan pasangan kekasih ini diamankan personel Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir, saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu di Desa Tanjung Temiang, Senin, 8 September 2025 malam.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa enam paket sabu seberat bruto 2,78 gram, 1 pirek kaca berisi sabu seberat bruto 1,21 gram, timbangan digital.

BACA JUGA:Jadi Pengedar Sabu dan Ineks, Seorang Wanita Ditangkap Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir Bersama Teman Prianya

BACA JUGA:Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir Amankan 2 Pengedar Serta Barang Bukti 20 Paket Sabu di Sungai Pinang

Kemudian, alat hisap sabu, 32 plastik klip bening kosong, satu kotak bekas senter, satu skop pipet, serta dua unit handphone yang digunakan para pelaku.

PS Kasat Res Narkoba Polres Ogan Ilir, IPTU Ahmad Surya Atmaja, SH menjelaskan, bahwa penangkapan bermula dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkotika di Desa Tanjung Temiang. 

"Tim bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti," ujarnya, Kamis, 11 September 2025.

Ditambahkan Surya, saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Ogan Ilir, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir Berhasil Ungkap Kasus Pengedaran Narkotika di Tanjung Raja

BACA JUGA:Sedang Transaksi Sabu Dini Hari, Pasutri Ditangkap Polsek Tanjung Batu dan Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir

Kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Jo 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan status sebagai pengedar dan juga bandar. 

Polisi juga telah melakukan langkah lanjutan berupa pemeriksaan urine, penyidikan mendalam, serta pengembangan untuk mengungkap jaringan lain yang terkait.

Sumber: