Naik Terus, Harga Beras Medium di Minimarket Banyuasin Tembus Rp14.900 Per Kilo

Harga Beras Medium Pada Beberapa Minimarket di Banyuasin Tembus Rp14.900 per Kilo, Masyarakat Diminta Jangan Panik--
BACA JUGA:Impor Picu Kenaikan Harga Beras, Padahal Indonesia Kaya Lahan Pertanian: Apa yang Salah?
Selain itu, faktor cuaca yang memengaruhi produksi, serta meningkatnya biaya distribusi ke pedagang di daerah juga memperparah kondisi ini.
"Beras masuknya sekarang agak tersendat, ongkos kirim juga naik. Itu yang bikin harga jadi ikut naik," ujar salah satu pedagang di Pasar Sekip Palembang beberapa waktu lalu.
Kenaikan harga beras dipicu berkurangnya distribusi beras hingga kenaikan biaya distribusi beras--
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ruzuan, menegaskan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Menurutnya, stok beras di Sumsel saat ini masih dalam kondisi aman meski harga di pasaran mengalami kenaikan.
"Stok beras kita mencapai 150 ribu ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel hingga empat bulan ke depan,” kata Ruzuan Selasa kemarin.
Ia menambahkan, stok tersebut terdiri dari cadangan beras pemerintah serta hasil panen petani lokal yang masih berlangsung di sejumlah daerah sentra produksi, seperti Ogan Ilir, Banyuasin, dan OKU Timur.
Meski begitu, Dinas Ketahanan Pangan tetap melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan harga dan distribusi beras di pasar. Tujuannya untuk mencegah lonjakan harga yang lebih tinggi dan mengantisipasi potensi panic buying dari masyarakat.
"Masyarakat jangan panik dan membeli berlebihan. Kita terus berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait untuk memastikan distribusi beras tetap lancar serta menjaga kestabilan harga," tandasnya.
Kenaikan harga beras ini masih menjadi sorotan, terutama di tingkat konsumen rumah tangga yang sudah merasakan dampaknya.
Apabila kondisi ini terus berlanjut, masyarakat berharap pemerintah dapat segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke pasar agar harga kembali stabil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: