Irma Suryani Dorong Warga Pasang KB dan Atur Jarak Kehamilan

Irma Suryani meminta warga untuk ber KB dan jaga kehamilan.-foto: dok-
Berbagai kegiatan telah dilakukan di Desa Curup dalam rangka penguatan Kampung KB, mulai dari edukasi gizi, pelayanan kesehatan, hingga pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan SDM BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, M. Jumliadi, S.IP., M.Si, menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan sebagai fondasi utama untuk mencegah stunting pada anak.
BACA JUGA:Ahli Forensik Sebut Korban Alami 10 Luka Tusukan, Kuasa Hukum Syukri Zen: Terlalu Didramatisir
Yang paling penting adalah mempersiapkan 1000 hari pertama kehidupan anak, dimulai sejak ibu dinyatakan hamil.
"Selama masa ini, ibu hamil harus rutin diperiksa oleh tenaga kesehatan minimal enam kali dan mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama dari sayur dan buah," jelas Jumliadi.
Menurutnya, jika anak mendapatkan gizi yang cukup sejak dalam kandungan, potensi terjadinya stunting dapat ditekan secara signifikan.
Desa Curup menjadi salah satu contoh Kampung KB aktif di Kabupaten PALI yang telah menjalankan berbagai program secara terpadu bersama lintas sektor.
Program-program ini mencakup pelayanan KB, pemeriksaan kehamilan, imunisasi anak, hingga edukasi pola asuh dan gizi keluarga.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BKKBN provinsi, DPR RI, serta mitra seperti Pertamina, Desa Curup diharapkan dapat menjadi role model pengembangan Kampung KB untuk wilayah lain. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: