Kantor Wilayah Kemenkum Babel Gelar Donor Darah Peringati Hari Pengayoman ke-80

“Kegiatan donor darah ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi pegawai. Semoga kegiatan ini bisa menjadi program rutin di Kemenkum Babel,” ujar Nita.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, menyatakan harapannya agar pasokan darah yang dikumpulkan dapat bermanfaat bagi penyediaan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Cegah Bullying di Sekolah! Kanwil Kemenkum Babel Gelar Penyuluhan di SDN 21 Pangkalpinang

BACA JUGA:Meriahkan Hari Pengayoman ke-80, Kemenkum Babel Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama

Menurut Johan, kegiatan ini juga mencerminkan semangat pengabdian dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari budaya kerja di Kemenkum Babel.

“Semoga darah yang disumbangkan oleh pegawai Kemenkum Babel dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kontribusi nyata kita dalam mendukung kesehatan masyarakat,” kata Johan Manurung.

Dalam pelaksanaannya, Kanwil Kemenkum Babel menggandeng PMI Kota Pangkalpinang untuk membantu memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan donor darah, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga proses pengambilan darah.

Kolaborasi ini berjalan lancar dan menunjukkan sinergi positif antara instansi pemerintah dan organisasi kemanusiaan.

BACA JUGA:Kolaborasi Kemenkum Babel dengan Forkopimda: Meningkatkan Pelayanan Publik di Kepulauan Bangka Belitung

BACA JUGA:Rapat Harmonisasi Ranperkada Pemerintah Kabupaten Bangka, Kemenkum Babel Bahas Tiga Regulasi Penting

Kegiatan donor darah ini sekaligus menjadi momentum untuk menanamkan nilai kemanusiaan dan solidaritas di lingkungan kerja Kemenkum Babel.

Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan para pegawai diharapkan dapat terus berkembang, menjadi bagian dari budaya kerja yang tidak hanya peduli terhadap tugas administrasi, tetapi juga kepentingan masyarakat luas.

Dengan demikian, kegiatan donor darah ini tidak hanya memperingati Hari Pengayoman ke-80, tetapi juga memperkuat komitmen Kemenkum Babel dalam mendukung reformasi hukum dan pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Sumber: