Progres Proyek Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Survei Lahan di Ring 1 Masjidil Haram, Seberapa Dekatnya?

Gus Irfan & Rosan Roeslani meninjau lahan Kampung Haji Indonesia di Mekah. Lokasi strategis Ring 1 bisa jadi akses termudah ke Masjidil Haram.--
Pusat kesehatan dengan layanan khusus,
Sentra kuliner halal khas Indonesia,
Area ibadah tambahan untuk menunjang kenyamanan jamaah,
Fasilitas ramah lansia dan penyandang disabilitas.
Jika terwujud, fasilitas ini akan menjadi ikon baru Indonesia di Tanah Suci. Mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak di dunia, kehadiran kampung ini akan semakin mengukuhkan citra Indonesia di mata internasional.
BACA JUGA:Kampung Haji Kian di Depan Mata, Menag Terbang Bersama Presiden ke Arab Saudi
BACA JUGA:Antisipasi Penumpang Gelap, Petugas Maktab Segel Bus Pengangkut Jemaah Haji Indonesia
Tantangan Besar: Harga dan Regulasi Meskipun terdengar menjanjikan, merealisasikan proyek di Ring 1 Mekkah bukanlah perkara mudah.
Harga Tanah Selangit. Nilai tanah di Ring 1 bisa mencapai jutaan riyal per meter persegi, menjadikannya salah satu aset properti termahal di dunia.
Kepemilikan Lahan Terbatas. Mayoritas lahan sudah dimiliki atau dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah Arab Saudi.
Proyek asing membutuhkan izin khusus dari otoritas Saudi, mulai dari perizinan lahan, konstruksi, hingga standar keamanan dan religius.
Karena itu, fakta bahwa Gus Irfan dan Rosan Roeslani melakukan survei langsung ke lokasi menandakan bahwa proses negosiasi telah memasuki tahap serius.
Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi baik dari pemerintah Indonesia maupun otoritas Arab Saudi mengenai kepastian lokasi final.
Tahapan yang Masih Harus Ditempuh. Seperti proyek internasional lain, masih ada beberapa tahapan penting yang harus diselesaikan sebelum pembangunan dimulai, yaitu:
Finalisasi harga tanah, Penandatanganan dokumen resmi,Perizinan pembangunan dan desain,
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: