Kesuksesan Sony Pranata dalam Membangun Jaringan AgenBRILink di Desa Ulak Pandan

Pelanggan yang datang ke toko-toko milik Sony sebagian besar adalah petani kopi dan pekerja tambang batu bara yang menggantungkan gaji mereka pada tanggal-tanggal tertentu. Hal ini menciptakan momentum bagi transaksi yang ramai, seperti tarik tunai dan transfer, pada saat-saat tertentu.

“Pelanggan kami di sekitar Lahat itu sebagian adalah petani kopi dan pekerja tambang batu bara yang gajian tiap bulan. Jadi kalau sudah tanggal gajian, biasanya ramai yang datang tarik tunai atau transfer,” ujar Sony.

BACA JUGA:Konektivitas Andal Mendukung Produktivitas dan Fleksibilitas Operasional Bisnis di Era Hybrid

BACA JUGA:Investor Global Tambah Kepemilikan Saham BBRI, Optimisme Tumbuh Usai Peluncuran Inisiatif BRIvolution

Keberhasilan Sony dalam membangun jaringan AgenBRILink tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Lebih dari 15 orang kini bekerja di gerai-gerai "Putra Cell" yang ia kelola. Dengan adanya lapangan pekerjaan ini, masyarakat setempat juga turut merasakan dampak positif dari usaha yang Sony bangun.

Selain itu, Sony juga memastikan bahwa hasil dari usahanya dapat dinikmati oleh lingkungan tempat AgenBRILink tersebut tumbuh.

Ia rutin mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat, seperti turnamen olahraga dan program berbagi saat momen-momen tertentu. Semua itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas dukungan warga yang telah menjadi bagian dari perjalanan usahanya.

Menurut Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, salah satu kekuatan utama BRI adalah mampu menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, bahkan hingga pelosok negeri, melalui jaringan AgenBRILink.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Best Private Bank – Indonesia di Global Private Banking Innovation Awards 2025

BACA JUGA:BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah 2025 untuk 2,8 Juta Penerima, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen dan tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia. Dengan volume transaksi sebesar Rp843 triliun, AgenBRILink menunjukkan peran vitalnya dalam memberikan akses keuangan yang mudah dan aman bagi masyarakat di berbagai daerah.

AgenBRILink memungkinkan masyarakat desa untuk mengakses layanan keuangan tanpa harus pergi jauh-jauh ke kota. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh lembaga keuangan formal.

Sumber: