Rakor Forkopimda OKI, Bahas Pelarangan Musik Remix, Narkoba hingga Isu Strategis Daerah

Rakor Forkopimda OKI, Bahas Pelarangan Musik Remix, Narkoba hingga Isu Strategis Daerah

Kegiatan rakor forkopimda OKI membahas pencegahan musik remix dan isu lainnya. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Termasuk mengenai ketahanan pangan dan program pemerintahan lainnya. 

Dalam rapat tersebut, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH, menekankan pentingnya pelarangan keras penggunaan musik remix dalam kegiatan masyarakat yang dinilai dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Gelar Rakor PAKEM 2025, Perkuat Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan

BACA JUGA:Perburuan Link Nonton Film Gratis Berlanjut, Ini Season Terbaru Drakor Weak Hero bukan di Rebahin, LK21

“Kami meminta agar seluruh pihak mengkoordinasikan penerapan Perda yang melarang musik remix bersama Pemerintah Daerah dan desa," tegas Kapolres, Kamis 7 Agustus 2025.

Ini adalah edukasi kepada masyarakat sangat penting, dan penerbitan izin hiburan yang melibatkan orgen remix, terutama pada malam hari, harus dibatasi. 

Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam mencegah penyalahgunaan musik remix. 

Selain itu, Kapolres mengusulkan pelaksanaan penyuluhan hukum bersama tokoh masyarakat serta tindakan tegas di lapangan, termasuk pembubaran kegiatan apabila terjadi pelanggaran. 

BACA JUGA:Tanggulangi Karhutla di Wilayahnya, Polsek Indralaya Ogan Ilir Gelar Rakor Bersama TNI & Seluruh Kades

BACA JUGA:Rencana UT Palembang Terapkan Kurikulum Tunggal hingga Tambah Prodi, Rakorda SALUT Se-Sumsel

Tak hanya itu, pemantauan terhadap konten media sosial yang dapat memicu provokasi melalui musik remix juga menjadi perhatian.

Sementara itu, Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk memperkuat penegakan Perda yang telah ada.

“Kita memiliki tanggung jawab besar dalam pencegahan dini terhadap maraknya musik orgen tunggal remix. Sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan TNI sangat dibutuhkan dalam menjaga ketertiban umum di Kabupaten OKI,” ujar Bupati.

Rapat koordinasi Forkompinda ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangun komitmen bersama antar pimpinan daerah dalam menjaga Kabupaten OKI tetap aman, nyaman, dan tertib. 

BACA JUGA:Selamat Tinggal Rebahin dan LK21! Ini 7 Platform Streaming Resmi untuk Nonton Film Drakor Favorit

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait