Universitas Bina Darma Empower Remaja Panti Sosial dengan Konseling Berbasis Kekuatan

Universitas Bina Darma Empower Remaja Panti Sosial dengan Konseling Berbasis Kekuatan

Program Pemberdayaan Psikologi Remaja oleh Universitas Bina Darma memberikan dampak positif, membantu remaja di panti sosial untuk mengenali potensi diri dan meningkatkan rasa mandiri.--

“Sebelumnya saya merasa tidak ada yang peduli dengan masa depan saya, tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih dihargai dan memiliki harapan lebih untuk hidup,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pihak UPTD PSRMPK, yang mewadahi kegiatan ini, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya program tersebut.

BACA JUGA:Lembaga Dakwah Kampus Universitas Bina Darma: Membentuk Generasi Muslim Intelektual dan Berkarakter

BACA JUGA:Koordinasi DIIB Universitas Bina Darma dengan DJKI untuk Pengurusan Hak Paten Inovasi Dosen di Tahun 2025

Perwakilan dari UPTD menyatakan bahwa program pemberdayaan seperti ini sangat dibutuhkan oleh remaja di panti sosial yang sering menghadapi berbagai tantangan dalam membangun identitas diri dan masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap program ini bukan hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga memberi dampak psikologis positif yang berkelanjutan bagi remaja di panti sosial,” ungkapnya.

Antusiasme peserta juga terlihat jelas selama program berlangsung. Remaja-remaja yang sebelumnya cenderung merasa kurang diperhatikan, kini merasa lebih dihargai dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi.

Mereka menunjukkan sikap lebih terbuka dalam berdiskusi, serta mulai memperlihatkan perubahan positif dalam sikap dan pandangan mereka terhadap kehidupan.

BACA JUGA:Rahmat Novrianda Dasmen, Direktur DIIB Universitas Bina Darma, Menjadi Juri di RRCE 2025

BACA JUGA:Kesempatan Emas! Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Bina Darma untuk Tahun Akademik 2025/2026

Universitas Bina Darma berharap, melalui program ini, mereka dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis dan sosial bagi generasi muda.

Program PKM ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan dampak sosial yang luas, khususnya untuk remaja yang berada dalam pengasuhan lembaga sosial.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik atau materi, tetapi lebih kepada pemberdayaan sumber daya manusia dengan memberikan dukungan psikologis yang dapat membuka peluang bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait