Dosen Universitas Bina Darma Terapkan Digitalisasi untuk Pertanian Sawit di Desa Pengabuan PALI

Dosen Universitas Bina Darma Terapkan Digitalisasi untuk Pertanian Sawit di Desa Pengabuan PALI

Dosen Universitas Bina Darma Dorong Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pertanian Sawit di PALI.--

SUMEKS.CO – Dalam upaya meningkatkan layanan pertanian sawit di wilayah pedesaan melalui penerapan teknologi digital, Universitas Bina Darma (UBD) bersama LLDIKTI Wilayah II melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek).

Kegiatan ini menggandeng Koperasi Jaya Sempurna yang berlokasi di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebagai mitra pengabdian, dengan mengangkat tema:

“Pemanfaatan Digitalisasi untuk Peningkatan Layanan Pertanian Sawit di Masyarakat Desa.”

Acara puncak kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025, dengan berbagai agenda yang melibatkan langsung masyarakat, pengurus koperasi, serta para petani sawit setempat.

BACA JUGA:Kolaborasi Inklusif: Tim Peneliti UBD dan SLB Pelita Harapan Kembangkan Buku Digital Adaptif untuk Anak ASD

BACA JUGA:Prodi Sastra Inggris UBD dan HISKI Tingkatkan Literasi Sastra di Sekolah Melalui Kolaborasi Strategis

Tim pengabdian dari Universitas Bina Darma terdiri dari para dosen yang kompeten di bidang teknologi dan pemberdayaan masyarakat, yaitu:

* Dr. Usman Ependi, S.Kom., M.Kom.

* Sabeli Aliya, S.E.I., M.Kom.

* Dedi Irawan, S.Kom., M.Kom.

Dalam sambutannya, Dr. Usman Ependi menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi kebutuhan penting dalam sistem pertanian modern, termasuk pada sektor kelapa sawit yang menjadi andalan ekonomi masyarakat Desa Pengabuan.

BACA JUGA:Visiting Lecturer Pendidikan Olahraga UBD: Mengupas Olahraga Adaptif, Inklusif, dan Inovatif

BACA JUGA:Dosen UBD Hadir di SMP Al-Alifah, Dorong Generasi Muda Sadar Bahaya Bullying

“Melalui program ini, kami mendorong pengurus koperasi dan petani untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan produksi, distribusi, hingga pemasaran hasil sawit, agar lebih efisien dan transparan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait