Kolaborasi Inklusif: Tim Peneliti UBD dan SLB Pelita Harapan Kembangkan Buku Digital Adaptif untuk Anak ASD

Kolaborasi Inklusif: Tim Peneliti UBD dan SLB Pelita Harapan Kembangkan Buku Digital Adaptif untuk Anak ASD

Tim Peneliti UBD Kolaborasi dengan SLB Pelita Harapan dalam Pengembangan Buku Digital Adaptif untuk Anak ASD.--

SUMEKS.CO — Tim peneliti dari Universitas Bina Darma (UBD) yang tergabung dalam Pusat Penelitian (PUSLIT) Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science melaksanakan kegiatan wawancara dengan pihak SLB Pelita Harapan sebagai bagian dari pelaksanaan Penelitian Fundamental berjudul “Desain Model Buku Cerita Digital Adaptif Sensorik (CERDAS) untuk Pembelajaran Literasi Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD)”.

Kegiatan wawancara yang berlangsung pada 27 Agustus 2025 ini melibatkan tenaga pendidik, terapis, serta pimpinan sekolah SLB Pelita Harapan. Tujuannya adalah untuk menggali kebutuhan, pendekatan pembelajaran, serta tantangan literasi yang dihadapi anak-anak dengan ASD. Hasil wawancara ini akan menjadi landasan penting dalam merancang buku cerita digital adaptif berbasis sensorik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran inklusif.

Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science, Assoc. Prof. Leon Andretti Abdillah, menyampaikan dukungannya terhadap riset multidisiplin ini.

“Penelitian CERDAS merupakan bentuk nyata integrasi teknologi, pendidikan, dan kemanusiaan. Pendekatan sensorik adaptif dalam buku digital ini sangat relevan dengan tantangan pembelajaran inklusif saat ini, dan kami di PUSLIT sangat mendukung riset yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:Prodi Sastra Inggris UBD dan HISKI Tingkatkan Literasi Sastra di Sekolah Melalui Kolaborasi Strategis

BACA JUGA:Visiting Lecturer Pendidikan Olahraga UBD: Mengupas Olahraga Adaptif, Inklusif, dan Inovatif

Ketua Tim Peneliti, Artanti Puspita Sari, Ph.D., juga menekankan pentingnya keterlibatan mitra sekolah dalam proses pengembangan desain buku cerita digital adaptif.

“SLB Pelita Harapan merupakan mitra strategis yang memiliki pengalaman langsung dalam mendampingi anak-anak dengan ASD. Melalui wawancara ini, kami mendapatkan wawasan berharga mengenai kebutuhan literasi berbasis sensorik, yang akan kami integrasikan dalam pengembangan model buku cerita digital CERDAS,” ujarnya.

Kepala Sekolah SLB Pelita Harapan, Semi Lesmana Sari, menyambut positif kolaborasi ini.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Universitas Bina Darma dalam pengembangan media pembelajaran untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak dengan ASD memerlukan pendekatan khusus, dan kami yakin bahwa media digital adaptif seperti CERDAS dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi mereka,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dosen UBD Hadir di SMP Al-Alifah, Dorong Generasi Muda Sadar Bahaya Bullying

BACA JUGA:PKM UBD Bima Kemensaintek: Transformasi Sampah Jadi Tabungan Masa Depan di Sukodadi

Model CERDAS yang sedang dikembangkan mengedepankan prinsip adaptivitas dan multisensori. Elemen visual, suara, dan interaksi sentuhan pada buku digital akan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dengan ASD.

Diharapkan, penelitian ini tidak hanya menghasilkan prototipe buku digital yang inovatif secara teknologi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan inklusif di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait