Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Dimulai, Akhir Tahun 2025 Selesai

Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Dimulai, Akhir Tahun 2025 Selesai

Pembangunan jalan hauling khusus batu bara dimulai, akhir tahun 2025 selesai.--

LAHAT, SUMEKS.CO - Jalan hauling khusus angkutan batu bara dipercepat.

Paling lambat 1 Januari 2026 sudah tidak ada lagi angkutan batu bara melintas jalan umum. 

Itu penegasan Gubernur Sumsel Drs H Herman Deru SH MM saat meresmikan dimulainya pembangunan jalan hauling, Senin 4 Agustus 2025.

Jalan khusus batu bara itu sepanjang 26,4 kilo meter (km) menghubungkan titik nol hingga Km 107 jalan Servo Lintas Raya di kawasan Merapi, Kabupaten Lahat.

Sepanjang 107 km jalan khusus batu bara itu selama ini dikerjakan PT Servo Lintas Raya (SLR).

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Jembatan Enim III Bisa Senasib Dengan Jembatan Muara Lawai

BACA JUGA:TRAUMA, Jembatan Muara Lawai Ambruk Warga Muara Enim Tolak Truk Batubara Lewat Enim III

Jalan itu belum sepenuhnya selesai, masih menyisakan 30 km yang masih melintasi jalan umum. 

Beni, Ketua Perencana PT Levi Bersaudara Abadi mengatakan, dalam waktu 9 hari sejak dimulainya pengerjaan pihaknya telah menyelesaikan pengerasan jalan sepanjang 2 km, dengan 1 kilometer di antaranya sudah dipadatkan. 

"Dengan dukungan dari Bapak Gubernur, kami optimistis proyek ini akan selesai sesuai target pada Desember 2025," katanya.

Diketahui, ambruknya Jembatan Air Lawai di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Minggu malam 29 Juni 2025 membuat jalan hauling harus dipercepat pembangunannya.

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Jembatan Enim III Bisa Senasib Dengan Jembatan Muara Lawai 

BACA JUGA:TRAUMA, Jembatan Muara Lawai Ambruk Warga Muara Enim Tolak Truk Batubara Lewat Enim III 

Seperti diberitakan sebelumnya, usai Jembatan Muara Lawai ambruk bikin warga Muara Enim trauma, mereka menolak truk batubara lewat di jembatan Enim III.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait