Jual Emas Niat Hati Belikan Anak Motor Murah di Marketplace FB, ASN di Palembang Merugi Puluhan Juta Rupiah

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Nasib sial dialami seorang ASN di Kota Palembang. Sebab, tergiur dengan harga motor murah yang dilihatnya melalui iklan via marketplace Facebook (FB), dirinya harus alami kerugian puluhan juta rupiah, Senin 20 Juli 2025.

Keadaan diperparah, lantaran saat hendak membeli sepeda motor harga murah tersebut, ia terlebih dahulu harus menjual emas miliknya. 

Tak terima telah menjadi korban tindak Pidana Penipuan dan penggelapan, Pipit Ismayawati (45) warga Jalan Mayor Salim Batubara, Kel.20 llir DI Kecamatan IT I Kota Palembang ini melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 20 Juli 2025.

BACA JUGA:Buron 13 Tahun, Sapari Terpidana Kasus Penipuan Diringkus Kejari Palembang di Desa Pedu OKI

BACA JUGA:Pesan Ratusan Kilogram Daging Ayam Berulang Kali, Tauke Ayam di Palembang Jadi Korban Tindak Pidana Penipuan

Kepada petugas piket pengaduan, ASN Pemkot Palembang ini menuturkan bahwa peristiwa tersebut dialami saat dirinya melihat iklan jual sepeda motor murah di Marketplace FB, pada Sabtu 19 Juli 2025 kemarin, sekira pukul 13.30 WIB.

Dimana pada waktu kejadian korban melihat akun facebook terlapor Inisial R yang menjual sepeda motor honda vario dengan harga murah.

"Saya lihat ada yang jual motor, karena memang sedang mencari motor membelikan untuk anak saya, lalu menghubungi nomor whatsapp yang tertera," ujarnya.

Singkat cerita, korban dan terlapor berkomunikasi dan terjadilah tawar menawar harga, sehingga dicapailah kesepakatan harga diantara keduanya. 

BACA JUGA:Modus Penipuan Terbaru: Ngaku Admin G-Walk Citraland, Pemuda Palembang Kena Tipu Emas Antam

BACA JUGA:Diimingi Keuntungan Perbulan Ternyata Investasi Bodong, Diduga Korban Penipuan Oknum Anggota DPRD Palembang

"Nah, setelah deal harga, terlapor menyuruh saya untuk datang ke TKP untuk melihat kondisi sepeda motor yang akan dijual, " Jelasnya. 

Selanjutnya korban dan saksi (Bintang) datang ke TKP guna melihat kondisi sepeda motor, setelah sampai di TKP korban bertemu dengan saksi (Sesar) selaku pemilik sepeda motor yang mengaku sebagai adik ipar terlapor. 

Setelah mengecek kondisi sepeda motor, korban lalu menyetujui untuk membeli sepeda motor tersebut, kemudian saksi (sesar) mengatakan kepada korban masalah pembayaran langsung kepada terlapor. 

Sumber: