Tak Tumbang di Tengah Amukan Massa, Begini Detik-Detik Dramatis Penangkapan DPO Sapari di OKI

Kasi Intelijen Kejari Palembang DR Hardiansyah SH MH MiPol--
BACA JUGA:Takut Dikejar Jaksa, Wilson Serahkan Diri, DPO Kasus Seragam Batik Desa Akhirnya Ditahan
Aksi anarkis warga saat itu kembali berlanjut, mobil tim intel Kejari Palembang yang membawa Sapari turut jadi sasaran amuk massa dilempari batu hingga dihantam kayu.
Meski dalam tekanan, tim tidak mundur. Di tengah kericuhan, mereka tetap menjaga formasi dan berusaha melindungi terpidana serta personel yang terlibat.
Kepala Kejari Palembang Hutamrin SH MH didampingi Kasi Intelijen DR Hardiansyah SH MH dan Kasi Pidum Budi Harahap SH MH menerangkan kronologi penangkapan terpidana kasus penggelapan atas nama Sapari Bin Bedu--
"Kami tetap fokus. Target utama adalah mengamankan Sapari dan membawa dia ke kantor guna melaksanakan eksekusi putusan pidana," tambah Hardiansyah.
Akhirnya, setelah lebih dari 3 jam operasi intensif, Sapari berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Kejari Palembang pada Kamis sekitar pukul 17.00 WIB sore.
Kejari Palembang memastikan, bahwa Sapari akan segera menjalani eksekusi hukuman atas kasus penipuan yang telah membuatnya menjadi buronan selama lebih dari satu dekade.
"Kami tegaskan, tidak ada tempat aman bagi buronan. Cepat atau lambat kami akan tangkap, jadi lebih baik kooperatif menyerahkan diri," tegas Hardiansyah.
Penangkapan Sapari ini menambah deretan keberhasilan tim Intelijen Kejari Palembang, yang belakangan sedang gencar memburu DPO.
Meskipun begitu, aksi heroik mereka menunjukkan bahwa hukum tetap bekerja, sekalipun harus menembus perlawanan massa.
Selain itu, gencarnya penangkapan para DPO yang dikategorikan kelas kakap ini juga sebagai hadiah spesial menjelang Hari Bakti Adhyaksa (HBA) 2025 bagi insan kors Kejaksaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: