Geledah Rumah Alex Noerdin, Penyidik Kejati Amankan Satu Koper Diduga Barang Bukti Korupsi Pasar Cinde

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang terus bergulir, dengan kembali menggeledah rumah tersangka.

Kali ini, giliran kediaman mantan Gubernur Sumatera Selatan dua periode, Alex Noerdin, yang menjadi sasaran penggeledahan oleh tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.

Penggeledahan berlangsung selama hampir empat jam, dimulai sejak pukul 10.30 WIB hingga sekitar pukul 14.35 WIB, Kamis 10 Juli 2025.

Dipimpin langsung oleh Kasi Penyidikan Erwin Indrapraja SH MH, tim penyidik keluar dari rumah yang beralamat di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, dengan membawa satu koper hitam berukuran sedang.

BACA JUGA:Anak Ketiga Alex Noerdin Terima Kedatangan Tim Penyidik Kejati Sumsel

BACA JUGA:Penggeledahan Rumah Tersangka Korupsi Pasar Cinde Berlanjut, Penyidik Sasar Rumah Alex Noerdin

Meski awak media mencoba menanyakan isi koper tersebut, pihak penyidik memilih bungkam dan tidak memberikan komentar.

Sejumlah aparat kepolisian bersenjata, lengkap turut mengawal proses penggeledahan yang diawali dengan penunjukan surat izin resmi kepada penghuni rumah.

Penyidik amankan sebuah koper diduga berisi barang bukti saat menggeledah kediaman Alex Noerdin--

Menariknya, saat penggeledahan berlangsung, Lury Elza anak ketiga Alex Noerdin datang ke lokasi.

Namun, ia enggan memberikan pernyataan kepada media terkait penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik Kejati Sumsel. 

"La kenyang ye, la makan ye," ujarnya singkat sembari tersenyum dan melambaikan tangan, lalu bergegas menuju kendaraannya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian penggeledahan sehari sebelumnya, Rabu 9 Juli 2025 kemarin, yang dilakukan di tiga lokasi berbeda.

BACA JUGA:Pemeriksaan Alex Noerdin Sebagai Tersangka Kasus Pasar Cinde Dijadwal Ulang, Ini Alasannya

Sumber: