Kabupaten OKI Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2025

Diungkapkan Panji, bahwa Firebase Sungai Baung dilengkapi Situation Room sebagai pusat komando pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yang beroperasi 24 jam. 

Fasilitas ini memanfaatkan citra satelit dan data dari Automatic Weather Station (AWS) untuk memantau titik panas dan tingkat potensi bahaya kebakaran melalui sistem Fire Danger Rating System (FDRS).

BACA JUGA:Polsek Indralaya Hadiri Kegiatan Edukasi Penanggulangan Karhutla di Ogan Ilir

BACA JUGA:Awal Juli 2025 Pemkab OKI Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Karhutla

“Kami menerapkan strategi Integrated Fire Management (IFM) yang berbasis pada empat pilar utama: pencegahan, kesiapan, deteksi dini, dan respons cepat. Saat ini, di wilayah kerja perusahaan kami telah disiagakan 600 personil RPK dan 347 relawan Masyarakat Peduli Api (MPA),” jelas Panji.

Dia menegaskan, bahwa keikutsertaan aktif perusahaan dalam apel siaga ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kelestarian hutan dari ancaman kebakaran.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk mencegah Karhutla dan melindungi masyarakat serta lingkungan,” tukasnya. 

Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki saat diwawancara awak media, mengatakan, adanya apel kesiapsiagaan karhutla ini mengetahui kesiapan para petugas yang dilibatkan dalam menghadapi karhutla bila terjadi di musim kemarau ini. 

BACA JUGA:3 Mitra APP Komitmen Penggulangan Karhutla dan Kelola HTI secara Terintegrasi

BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau, Lakukan Simulasi Pemadaman Karhutla di Kecamatan Pedamaran Timur OKI

"Dari apel gelar pasukan ini untuk semua petugas dan peralatan telah siap menghadapi karhutla. Termasuk sejumlah RPK perusahaan dan peralatan juga siap," ujarnya. 

Lanjutnya, pencegahan dan penanggulangan Karhutla tahun ini untuk semua perusahaan di Kabupaten OKI khususnya yang ada konsensinya semuanya dilibatkan dalam menghadapi karhutla. 

"Semua perusahaan di Kabupaten OKI wajib ada RPK dan juga peralatan dan semuanya siap," ucapnya. 

 

 

Sumber: