Perawatan Rutin LRT Sumsel di Depo Jakabaring: Menjaga Keandalan dan Keamanan Transportasi Masa Depan

Perawatan Rutin LRT Sumsel di Depo Jakabaring: Menjaga Keandalan dan Keamanan Transportasi Masa Depan

Proses perawatan rutin rangkaian LRT di Depo Jakabaring untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keandalan LRT Sumsel dengan mengoptimalkan kegiatan perawatan rangkaian LRT yang dilakukan di Depo LRT Jakabaring.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen KAI Divre III Palembang untuk memastikan keberlangsungan operasional LRT yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.

Perawatan Sarana Rangkaian LRT Sumsel

Manajer Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa perawatan sarana rangkaian LRT adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kualitas, keandalan, dan kelayakan operasional trainset LRT Sumsel.

BACA JUGA:Kado Spesial HUT Kota Palembang 2025, Naik LRT Sumsel Gratis

BACA JUGA:Rayakan HUT Palembang ke-1342, LRT Sumsel Tawarkan Tarif Khusus Nol Rupiah di 17 Juni 2025

Proses ini meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan, penggantian, perbaikan, dan pengujian komponen-komponen LRT yang ada.

"Perawatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa LRT Sumsel tetap memenuhi standar keselamatan dan keamanan perjalanan serta mendukung kelancaran operasional LRT," ujar Aida.


Tim teknis melakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen LRT Sumsel agar tetap optimal untuk melayani masyarakat.--

Ia menambahkan bahwa sebelum digunakan untuk melayani masyarakat, setiap rangkaian LRT terlebih dahulu menjalani pemeriksaan menyeluruh di Depo LRT Jakabaring.

Operasional LRT Sumsel

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Kabel Bawah Stasiun LRT di Palembang Kepergok Warga, Kabur Bawak Karung Berlagak ODGJ

BACA JUGA:Panjang Alur Pembayaran Gaji Sopir Feeder LRT Bikini Resah, Upah Maret Dibayar April Gaji April Belum Jelas

LRT Sumsel saat ini mengoperasikan 8 trainset, dengan jumlah perjalanan sebanyak 94 kali setiap harinya, dimulai dari pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB.

Adapun jarak antar kereta (headway) adalah 18 menit, yang memungkinkan penumpang untuk memanfaatkan transportasi umum ini secara efisien.

Tiket untuk perjalanan dari dan menuju stasiun non-stasiun bandara dibanderol dengan harga Rp5.000, sementara untuk perjalanan menuju atau dari stasiun bandara, tarif tiket adalah Rp10.000.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait