INNALILLAHI, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan Tewas dalam Serangan Brutal Israel

Serangan Israel ke Gaza menewaskan Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia. Dunia serukan perlindungan tenaga medis dan fasilitas kesehatan--
Komunitas internasional, termasuk pemerintah Indonesia, telah mengecam keras serangan Israel yang menyasar tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Indonesia sendiri adalah negara yang membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA:Hari Ini Pertarungan Panas Pilpres AS 2024, Siapa Unggul dan Bagaimana Kebijakan Soal Gaza Palestina
Kematian Marwan Al-Sultan dan keluarganya memicu gelombang duka dan kecaman dari berbagai pihak. Lembaga kemanusiaan, organisasi internasional, hingga masyarakat sipil menyerukan penghentian serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis di Gaza.
Lubna al-Sultan, putri dr Marwan yang lain, mengatakan bahwa rudal Israel secara tiba-tiba menghantam Ayahnya.
"Hitungan menit, rudal langsung mengenai kamarnya.. Semoga ayahku, Marwan al-Sultan; Ibuku, dr Dhikra Nimr al-Sultan; dan saudaraku, Lamis Marwan al-Sultan; menjadi syahid," ungkap Lubna sedih
“Ini adalah tragedi yang sangat memilukan. Al-Sultan adalah simbol perjuangan kemanusiaan di Gaza. Membunuh dokter dan keluarganya adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional,” ujar salah satu perwakilan organisasi kemanusiaan dari Eropa.
Selama ini, Al-Sultan juga dikenal aktif menginformasikan kondisi terkini di Gaza, termasuk seruan mendesak agar komunitas internasional melindungi keselamatan tim medis di tengah pengepungan atau serangan yang dilakukan militer Israel terhadap fasilitas kesehatan.BACA JUGA:Tegas! Prabowo dan Pangeran MBS Tolak Blokade Gaza, Dukung Negara Palestina Merdeka
BACA JUGA:3 Efek Berita Pesawat Militer China Menerobos Blokade Israel Kasih Bantuan ke Gaza
Serangan Israel terhadap rumah sakit, ambulans, dan tenaga kesehatan bukanlah hal baru dalam konflik di Gaza. Namun, meningkatnya intensitas serangan sejak Oktober 2023 telah menyebabkan situasi kemanusiaan di Gaza kian memburuk. Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan tenaga medis menjadi korban.
PBB dan lembaga internasional lainnya berulang kali mengingatkan Israel agar mematuhi hukum internasional yang melindungi fasilitas kesehatan dan personel medis di zona konflik.
Namun, serangan terbaru yang menewaskan Marwan Al-Sultan justru memperlihatkan semakin parahnya pelanggaran tersebut.
Pemerintah Indonesia secara resmi menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Marwan Al-Sultan dan keluarganya, serta mengecam keras tindakan militer Israel yang membahayakan nyawa warga sipil dan tenaga medis.
“Kami mengecam keras serangan Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Indonesia terus menyerukan penghentian kekerasan, perlindungan terhadap warga sipil, dan akses kemanusiaan tanpa hambatan,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Tragedi ini menambah panjang daftar korban dari kalangan medis di Gaza, yang terus bekerja di bawah ancaman serangan dan keterbatasan sumber daya. Dunia internasional diharapkan tidak tinggal diam melihat pelanggaran kemanusiaan yang terus terjadi di Palestina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: