Road Trip Liburan Sekolah: Ternyata Banyak Rute Seru yang Belum Banyak Orang Tahu!

Road Trip Liburan Sekolah: Ternyata Banyak Rute Seru yang Belum Banyak Orang Tahu!

Road Trip Liburan Sekolah: Ternyata Banyak Rute Seru yang Belum Banyak Orang Tahu!--

Selain itu, wilayah Kalimantan Selatan juga menyimpan potensi rute road trip yang sangat jarang disentuh oleh wisatawan luar. 

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rute Banjarmasin – Rantau – Loksado memiliki daya tarik unik berupa wisata sungai, budaya Dayak, dan hutan tropis. 

Bahkan, di kawasan Loksado, masih dapat ditemukan rumah panjang tradisional dan jembatan gantung bambu yang menjadi ikon desa-desa adat setempat. 

BACA JUGA:Cek Jadwal dan Kuota Tiket Kereta Api untuk Libur Tahun Baru Islam 1446 H di KAI Divre III Palembang

BACA JUGA:6 Tips Liburan Pada Musim Hujan Agar Perjalanan Aman, Nyaman dan Tetap Asyik

Pemerintah setempat juga telah memfasilitasi perbaikan akses jalan antar kabupaten demi mendukung mobilitas wisata darat.

Sebagai tambahan, road trip kini tidak hanya terbatas pada mobil keluarga. Semakin banyak keluarga muda yang menggunakan camper van, sepeda motor, bahkan sepeda lipat untuk menjelajahi jalur-jalur pendek di seputar wilayah tempat tinggal. 

Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi, sebanyak 37 persen mobil pribadi yang digunakan selama liburan sekolah termasuk dalam kategori kendaraan yang dimodifikasi untuk keperluan wisata, seperti tambahan tenda atap, peralatan camping portable, dan pendingin makanan. 

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat semakin sadar akan konsep liburan mandiri yang bisa disesuaikan dengan bujet masing-masing.

BACA JUGA:'Jangan Mati Sebelum ke Banda Neira', Berikut Tips Liburan Nataru ke Pulau Kecil di Provinsi Maluku Ini

BACA JUGA:No Wacana, Ini 5 Tips Liburan Singkat Anti Ribet! Nomor 2 Jangan Dilakukan

Berbagai komunitas lokal pun mulai aktif mempromosikan rute-rute road trip alternatif melalui media sosial, bahkan membuat peta digital dan rekomendasi tempat persinggahan. 

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, pemerintah mendorong peningkatan infrastruktur pariwisata berbasis darat sebagai bagian dari program Sustainable Tourism. 

Salah satu bentuknya adalah pengembangan rest area tematik yang tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga pusat promosi produk UMKM lokal. 

Contohnya seperti rest area Temanggung yang kini dilengkapi galeri kopi, kerajinan kayu, dan mini pertunjukan budaya setempat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait